Perhutani Pesona Keindahan Alam Gunung Bismo Via Sikunang, Wisata Pendakian Perhutani KPH Kedu Utara |

KEDU UTARA, PERHUTANI (05/05/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan potensi wisata alam yang berkelanjutan. Salah satu upaya terbarunya adalah mempromosikan jalur pendakian Gunung Bismo via Dusun Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Jalur ini berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo.

Gunung Bismo, yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, menawarkan keindahan alam yang memesona serta tantangan pendakian yang menarik bagi para pecinta alam. Jalur via Sikunang menjadi alternatif yang kini dikembangkan karena memiliki karakteristik unik, seperti hutan pinus alami, padang rumput yang luas, serta panorama matahari terbit yang memukau.

Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyatakan bahwa promosi jalur pendakian ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

“Perhutani KPH Kedu Utara ingin mendorong keterlibatan masyarakat sekitar dalam mengelola dan menjaga kawasan hutan melalui pengembangan ekowisata. Selain dapat meningkatkan pendapatan desa, hal ini juga memperkuat upaya konservasi,” ujarnya.

Perhutani bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sisinga Desa Sikunang, pemerintah desa, serta komunitas pecinta alam untuk memastikan bahwa jalur pendakian ini memenuhi standar keselamatan dan pelestarian lingkungan. Fasilitas dasar seperti pos registrasi, papan informasi, dan jalur evakuasi darurat juga tengah dibenahi.

“Pendakian Gunung Bismo via Sikunang memiliki potensi menjadi destinasi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Perhutani mengundang para pendaki untuk menjelajahi keindahan alam Wonosobo dengan tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambah Ambarwati.

Dengan promosi yang tepat dan pengelolaan yang berkelanjutan, jalur pendakian via Sikunang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem hutan. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri