LAWU DS, PERHUTANI (12/10/2020) | Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Madiun melihat langsung pengembangan lebah madu Gunung Wilis di wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds dan bertemu dengan peternak dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wilis Maju yang merupakan binaan KPH Lawu Ds pada Senin (12/10).

Kunjungan yang dilakukan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Utara Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kare Petak 36 dilakukan dalam rangka pengembangan lebah madu meliputi aspek sumber daya alam, cara pemanenan dan cara pemasarannya.

Administratur KPH Lawu Ds melalui Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kare Darwitono menyambut baik kunjungan dari Dishut Kabupaten Madiun. Ia berharap kunjungan tersebut akan memberikan dampak positif bagi pengembangan madu lebah di wilayah kerjanya. “Kami berharap dengan adanya kunjungan ini perlebahan madu di lereng Gunung Wilis Kare dapat dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Setelah melihat langsung di lokasi peternakan lebah madu dengan sistem stup dan glodok, Nova Zuria Amana selaku Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat (RLPM) sangat mendukung yang dilakukan peternak lebah di lereng Gunung Wilis.  “Alamnya yang bagus, asri sangat cocok untuk persediaan makanan lebah liar. Harapan kami semoga budidaya madu lereng wilis di hutan Perhutani dapat berkembang baik, maju dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan,” katanya.

Sementara itu Parwan dan Sutrisno dari Dukuh Poleng Desa Cermo Kecamatan Kare Madiun salah satu peternak madu sangat berterima kasih kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Madiun dan Perhutani KPH Lawu Ds yang sudah mengunjungi dan memberikan arahan dan pencerahan tentang budidaya madu lebah liar. (Kom- PHT/Lwuds/Eko)

Editor : Ywn

Copyright©2020