JATIMPOS.CO (2/11/2016) | Guna lebih meningkatkan kemakmuran masyarakat desa sekitar hutan Perhutani Jawa Timur, akan bersinergi dengan BUMN lain dari PTP X dan XI (PT Perkebunan Nusantara X dan XI) untuk pengelolaan tanaman tebu.
“Ini merupakan kerjasama Holding BUMN yang saling menguntungkan ketiga pihak, yaitu Perhutani, PTPN dan masyarakat desa hutan (MDH),” papar Ir Andi Purwadi, Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Timur di sela-sela acara kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Sabtu (29/10).
Perhutani melihat dan merencanakan kerjasama ini karena bisnis utama PT Perkebunan Nusantara X adalah Industri Gula yang dipasarkan didalam negeri melalui persaingan bebas dan terkoordinir (lelang dan negosiasi), sedangkan pembeli produk tetes adalah pabrikan (End User) dan tender.
Selain itu, masih menurut Kadivre Perhutani Jatim ini, sistem pengelolaan tanaman kehutanannya nanti menggunakan system ‘Plong Plongan’.
“Jadi disela-sela tanaman pokok kehutanan ada larikan tanaman tebu. Satu larikan tanaman pokok jati atau jenis rimba, disebelahnya tanaman tebu,” ungkapnya.
Selain dengan PTPN, menurut keterangan Andi, kerja sama ini juga akan dikerjasamakan dengan PT. Kebun Tebu Mas, Ngimbang, Kab. Lamongan. Adapun rencana pemberdayaan lainnya kata pejabat Perhutani Jawa Timur ini, Perhutani telah melirik peternakan Sapi.
 
Tanggal : 2 November 2016
Sumber : jatimpos.co