Perhutani Perhutani Malang Dukung PT Bina Pertiwi Lakukan Reboisasi Lahan Kosong dengan Penanaman Pohon Alpukat untuk Dukung Program Zero Emisi 2060 |

MALANG, PERHUTANI (06/11/2024) | Sebagai upaya untuk mempertahankan fungsi kawasan hutan sebagai penyedia oksigen dan stabilisator iklim, PT Bina Pertiwi (BP) melaksanakan reboisasi di lahan kosong dengan menanam 2.448 pohon alpukat jenis aligator. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program berkelanjutan dan kepedulian lingkungan, serta untuk mencapai target zero emisi pada 2060. Kegiatan reboisasi ini dilaksanakan pada Rabu, 06 November 2024, di kawasan hutan KPH Perhutani Malang, tepatnya di area lereng Arjuna, Desa Giripurno.

Kepala KPH Malang, melalui Wakil Kepala, Bambang Ribudiono, menyampaikan bahwa upaya mitigasi perubahan iklim perlu dilakukan secara kolaboratif untuk mencegah laju perubahan iklim dan dampak pemanasan global. Krisis iklim, menurutnya, tidak lepas dari tingginya tingkat deforestasi yang menyebabkan lahan hutan menjadi kritis akibat perambahan kawasan hutan secara ilegal untuk membuka area pertanian. Sumber daya alam hayati, seperti hutan, memiliki peran penting sebagai penyangga utama yang menyerap emisi gas karbon dan menjaga keseimbangan iklim suatu wilayah.

Sebagai bentuk komitmen untuk mempertahankan fungsi kawasan hutan, PT Bina Pertiwi melaksanakan gerakan penghijauan dengan penanaman pohon alpukat di kawasan KPH Perhutani Malang. Bambang menegaskan bahwa upaya ini bukan bersifat bisnis, melainkan sebagai langkah konkret untuk menjaga kelestarian hutan dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Presiden Direktur PT Bina Pertiwi, Mahmudi, menjelaskan bahwa PT Bina Pertiwi merupakan anak perusahaan dari PT United Tractors Tbk yang tergabung dalam Astra Group. Perusahaan ini berfokus pada sektor pertanian (agriculture), industri konstruksi, pertambangan, dan energi. Mahmudi menyampaikan, PT Bina Pertiwi bekerja sama dengan Perhutani dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim melalui sektor kehutanan dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Melalui penanaman pohon alpukat ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, serta berkontribusi dalam menciptakan kawasan hutan yang sehat dan berkelanjutan. (Kom-PHT/Mlg/Hmus)