Perhutani Inhutani I Panen Perdana Pisang Cavendish, Produksi Capai 9,6 Ton |

GOWA, INHUTANI I (20/09/2025) | Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Gowa-Tana Toraja PT Inhutani I melaksanakan panen perdana Pisang Cavendish di Desa Borisallo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (20/9). Panen perdana dari areal seluas 17,47 hektare ini menghasilkan produksi sekitar 9,6 ton.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Inhutani I dengan PT Cipta Agri Pratama melalui uji coba penanaman Pisang Cavendish di areal kerja UMHT Gowa-Tana Toraja. Panen akan dilakukan secara bertahap, dan hasilnya dipasarkan di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Acara panen turut dihadiri Kepala Divisi Regional Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan (Divre KTSS) PT Inhutani I, Benar Firmansyah; Manajer UMHT Gowa-Tana Toraja, Aronta Ade Darmawi Purba; serta Manajer PT Cipta Agri Pratama, Muh. Imra, beserta jajaran.

Benar Firmansyah menegaskan bahwa panen ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mengoptimalkan lahan melalui pengembangan Multi Usaha Kehutanan (MUK) sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai arah kebijakan Asta Cita.

“Penanaman Pisang Cavendish melalui pola agroforestry di Desa Borisallo merupakan bagian dari upaya PT Inhutani I dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya pada aspek ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Muh. Imra menyampaikan bahwa panen perdana ini sesuai dengan kesepakatan kerja sama yang telah dibuat, dan akan terus dilakukan secara bertahap. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Potensi ini bisa dikembangkan lebih luas melalui pola agroforestry untuk produksi skala besar, tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga membuka peluang ekspor. Selain itu, kegiatan ini memberi dampak positif melalui pemberdayaan tenaga kerja maupun pengembangan kemitraan plasma,” jelasnya.

Ke depan, PT Inhutani I bersama PT Cipta Agri Pratama berencana memperluas penanaman hingga 500 hektare. Ekspansi ini ditargetkan mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas lahan, memberdayakan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Sulawesi Selatan.

(Kom-Iht1/UMHT_GW-TATOR_KTSS/AADP_DSNB)