MADIUN, PERHUTANI (15/10/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun jadi tujuan Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Kuliah Lapangan, Sabtu (15/10).
Sebanyak tujuh puluh enam mahasiswa bersama enam Dosen pembimbingnya berkumpul di Petak 33B, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukun, BKPH Sukun, Perhutani Madiun untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh Wakil Administratur Madiun Selatan Agus Hariyono serta Kepala BKPH Sukun Purwanto.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam mensintesis kegiatan pengusahaan hutan yang lestari berdasarkan analisis faktor-faktor yang berpengaruh serta melakukan studi lapangan mengenai industri pengolahan kayu (industri primer lanjutan maupun terpadu), industri Hasil Hutan Bukan Kayu atau non kayu (HHNK), dan bidang usaha jasa lingkungan.
Administratur Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite melalui Wakilnya Agus Haryono mengatakan, bahwa mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Lapangan di wilayah Perhutani adalah generasi penerus yang mungkin akan melanjutkan perjuangan di bidang Kehutanan. Sehingga penting bagi Perhutani untuk menyampaikan materi terbaik yang bisa menunjang keilmuan tersebut.
“Kami bangga masih dipercaya menjadi salah satu tujuan Kuliah Lapangan bagi adik-adik Mahasiswa Kehutanan UGM. Semoga materi yang kami sampaikan bermanfaat dan tentunya bisa dipahami dengan baik. Kelak siapa tahu ada adik-adik di sini yang bekerja di Perhutani,” ujar Agus disambut riuh tawa peserta Kuliah Lapangan.
Dosen Pendamping dari UGM yang juga merupakan Kepala Prodi D4 Pengelolaan Hutan, Prasetyo Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani Madiun yang telah memberikan izin serta berkenan menjadi pemateri sekaligus mendampingi mahasiswa D4 Pengelolaan Hutan dalam kegiatan Kuliah Lapangan hampir setiap tahunnya.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Perhutani Madiun yang selalu menerima kami dengan tangan terbuka dan membagikan ilmu, terutama mengenai topik pengusahaan hasil hutan non kayu khususnya Minyak Kayu Putih (MKP). Semoga hubungan yang baik antara Perhutani Madiun dan UGM bisa terus berlanjut hingga generasi mahasiswa kami selanjutnya,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)
Editor : LRA
Copyright © 2023