MOJOKERTO – Pada bulan Ramadhan, biasanya stok darah di PMI menurun. Untuk membantu hal tersebut, Jum’at (12/7) malam seusai sholat Tharawih berjamaah dengan imam Kasi PSDH Perhutani KPH Mojokerto, Moh. Ajib, jajaran rimbawan Perhutani Mojokerto tergerak untuk mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia Cabang Kota Mojokerto.

Kepala Tata Usaha KPH Mojokerto, Hidayatur Rahman, sebagai penggagas kegiatan ini mengatakan, donor darah ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata dan gerakan spontanitas dari karyawan-karyawati Perhutani KPH Mojokerto sebagai pengejawantahan dari rasa berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

“Apalagi kali ini dilaksanakan di dalam suasana Ramadhan, pasti sangat membawa manfaat dan syafaat bagi umat manusia,” tambah Dayat.

Saat bulan Ramadhan adalah saat rawan bagi kantor Palang Merah terhadap stok darah. Minat masyarakat menjadi pendonor darah menurun saat berpuasa.

“Stoknya menjadi tidak cukup, karena jumlah pendonornya juga sedikit,” ujar dr. Widyastuti, Ketua PMI Cabang Kota Mojokerto, saat menemani rekan-rekan Perhutani Mojokerto mendonorkan darahnya.

Administratur/KKPH Mojokerto, Widhi Tjahjanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Perum Perhutani yang target utamanya adalah karyawan dan keluarga besar Perum Perhutani KPH Mojokerto.

“Kita ingin mengisi bulan Ramadhan yang penuh maghfiroh ini dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan amal ibadah dan ketaqwaan kita, disamping juga meningkatkan kepedulian sosial karyawan karena saat ini PMI sangat butuh banyak darah misalnya untuk membantu korban kecelakaan, melahirkan, demam berdarah, transfusi, dan operasi,” ujar Widhi.

Ditambahkannya, donor darah merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang paling murah, karena kita memberikan apa yang sudah kita miliki sendiri dari awal yaitu darah. Selain itu dengan mendonorkan darah kita juga sekaligus dapat mensyukuri nikmat kesehatan dari Tuhan.

“Setetes darah kita tentunya sangat berarti bagi yang membutuhkan. Dan inilah yang ingin kita sampaikan,” imbuhnya.

(EKO ESWE, HUMAS MJKT)