BANDUNG, PERHUTANI (14/07/2022) I Wana Wisata Ranca Upas Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ekowisata Jawa Barat dan Banten terpilih menjadi lokasi acara Jambore Kemitraan Pariwisata Tahun 2022 dan mengusung tema ‘Wisata Bangkit Ekonomi Melejit’, yang diselenggarakan selama dua hari pada tanggal  13-14 Juli 2022, Jumat (14/07).

Hadir dalam acara Manager Pengelolaan Destinasi dan Pemasaran KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, perwakilan dari Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar), Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Desa Wisata (Asidewi), Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI), Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, serta mitra pariwisata Kabupaten Bandung.

Manager Pengelolaan Destinasi dan Pemasaran KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten, Luckyarto mengucapkan terima kasih karena telah memilih Wisata Ranca Upas sebagai venue Jambore Kemitraan Pariwisata Tahun 2022.

“Suatu kehormataan bagi kami khususnya Wana Wisata Ranca Upas turut serta berpartisipasi dalam acara ini. Besar harapan kami melalui acara ini destinasi wisata Ranca Upas dapat di kenal sebagai lokasi yang sesuai untuk kegiatan seperti ini serta dapat membuka eksplorasi pada destinasi lain yang dikelola Perhutani KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten” tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan menuturkan bahwa salah satu output dari kegiatan ini adalah akan diadakannya kunjungan ke 3 calon desa wisata, yaitu Desa Cilame, Lebak Muncang dan Alam Endah. Ia juga mengharapkan adanya dukungan dari Perhutani dengan bekerjasama dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan sektor usaha pariwisata.

“Saat ini Desa Wisata menjadi konsen utama sejak tahun 2011 sampai sekarang, dimana baru terdapat 10 Desa Wisata yang sudah ditetapkan melalui SK Bupati. Penetapannya harus ditingkatkan dari tahun ke tahun untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mohon kiranya dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Perhutani mengingat kontur wilayah Kabupaten Bandung khususnya wilayah selatan masuk area Pangkuan Hutan,”ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Candra Ariana menyampaikan harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut akan memacu bangkitnya sektor pariwisata dan bisa menopang ekonomi rakyat yang terdampak pasca pandemi Covid-19.

“Semoga acara ini menjadi lokomotif aspirasi Komunitas Pariwisata Kreatif di Kabupaten Bandung untuk mewujudkan  salah satu prioritas pembangunan daerah, yakni dalam hal Pengembangan Kepariwisataan. Destinasi yang terintegrasi akan membangkitkan daya saing daerah sehingga mewujudkan perbaikan ekonomi dan pariwisata bisa kembali menggeliat setelah adanya pandemi Covid-19,”ujarnya.

Candra juga menyebutkan bahwa salah satu rangkaian acara Jambore Kemitraan Pariwisata Tahun 2022 adalah Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perwakilan pentahelix pariwisata, yaitu akademisi, pemerintahan, pelaku wisata, kelompok masyarakat dan media.

“Melalui diskusi ini, strategi pengembangan pariwisata yang lebih efektif, aman dan terintegrasi dipersiapkan secara terstruktur, terpadu dan berkesinambungan,” pungkasnya. (Kom-PHT/KBMEkoJanten/Erm)

Editor : Ywn

Copyright©2022