Perhutani Rayakan HUT ke-42, Saka Wanabakti KPH Cianjur Ikuti Kegiatan di Wana Mandala Cengkrong |

CIANJUR, PERHUTANI (29/12/2025) | Kontingen Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti binaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur turut menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Saka Wanabakti ke-42 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Wisata Wana Mandala Cengkrong, Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (28/12).

Peringatan HUT Saka Wanabakti Tahun 2025 mengusung tema “Bakti Lestari untuk Hutan Indonesia”, yang menegaskan komitmen generasi muda dalam menjaga keberlanjutan ekosistem hutan. Wana Mandala Cengkrong dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki nilai strategis sebagai kawasan hutan edukasi yang dikelola oleh Perhutani dan telah berpengalaman menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional, seperti Pertikawan.

Di tempat terpisah, Administratur Perhutani KPH Cianjur Ade Sugiharto menyampaikan bahwa keikutsertaan kontingen Saka Wanabakti Cianjur merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan terhadap kader rimbawan muda. Sepanjang tahun 2025, KPH Cianjur secara aktif merekrut anggota baru Angkatan XX serta membekali mereka dengan keterampilan pada empat Krida utama, yaitu Tatawana, Binawana, Gunawana, dan Reksawana.

Ia menjelaskan bahwa partisipasi tersebut menjadi bukti konsistensi Saka Wanabakti KPH Cianjur dalam mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup. Hal tersebut sejalan dengan semangat lahirnya Saka Wanabakti yang telah berdiri sejak 19 Desember 1983.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Daerah Jawa Barat menyampaikan ucapan selamat dari Kwartir Daerah Jawa Barat kepada seluruh anggota Saka Wanabakti yang memperingati HUT ke-42. Ia berharap Saka Wanabakti tetap eksis dan terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan hutan.

Menurutnya, Saka Wanabakti diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam aksi lingkungan dan edukasi kehutanan, serta mampu menunjukkan bahwa Pramuka rimbawan merupakan generasi yang inovatif, disiplin, dan adaptif dalam menjawab tantangan perubahan iklim melalui karya nyata pada empat Krida yang dimiliki. (Kom-PHT/CJR/HN)

Editor: MS