SURAKARTA, PERHUTANI (30/11/2025) | Upaya optimalisasi aset kehutanan kembali diperkuat melalui survei pendayagunaan aset yang dilakukan oleh PT Reinco Strategic di wilayah kerja Perhutani KPH Surakarta. Survei ini menyasar sejumlah titik aset strategis milik Perhutani yang berpotensi dikembangkan menjadi sumber pendapatan nonkayu, mulai dari sektor wisata, jasa lingkungan, hingga pemanfaatan ruang usaha berbasis masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah konkret untuk mendorong diversifikasi bisnis kehutanan yang berkelanjutan.

Administratur Perhutani KPH Surakarta Ronny Merdyanto menyampaikan bahwa kegiatan survei ini sangat penting sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengelolaan aset ke depan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya membuka akses seluas-luasnya bagi tim konsultan untuk melihat langsung potensi aset yang dimiliki. Ia berharap hasil survei dapat memberikan rekomendasi yang tepat, terukur, serta selaras dengan prinsip kelestarian hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Perwakilan PT Reinco Strategic menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan pendekatan teknis, ekonomis, dan sosial. Ia menuturkan bahwa pihaknya tidak hanya melihat aspek nilai ekonomi, tetapi juga kesesuaian tata ruang, dampak lingkungan, serta peluang sinergi dengan masyarakat. Tujuannya agar pemanfaatan aset Perhutani dapat berjalan produktif, aman secara hukum, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dengan pelaksanaan survei ini, Perhutani KPH Surakarta berharap dapat memperoleh peta potensi aset yang komprehensif sebagai dasar pengembangan usaha di luar sektor kayu. Ke depan, hasil kajian diharapkan mampu melahirkan model pendayagunaan aset yang inovatif, menciptakan sumber pendapatan baru, membuka lapangan kerja, serta memperkuat peran hutan sebagai penopang ekonomi dan lingkungan di wilayah Surakarta dan sekitarnya. (Kom-PHT/Ska/Mar)

Editor: Tri
Copyright © 2025