MALAM ONE NIGHT RETREAT

KPH BOJONEGORO – Bertempat di lapangan Golf Taman Wisata Tirtawana Dander, Rabu dan Kamis 05-06/06/2013 berlangsung acara “ONE NIGHT RETREAT” (satu malam dalam renungan dan penguatan diri). Acara yang dihadiri oleh Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko, Bupati Bojonegoro, Drs. H Suyoto, Msi, Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, beserta jajaran serta seluruh pimpinan dan pejabat satker yang ada diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

Di dalam Camp Penguatan Diri para peserta mengikuti beberapa rangkaian acara diantaranya yaitu Group Disscusion, Senam Al-Fatihah, Renungan, siraman Rohani, dan Bakti Sosial. Acara yang dipandu langsung oleh Bupati Bojonegoro, yang akrab dipanggil Kang Yoto berlangsung dengan khidmat.

Di sesi pertama Kang Yoto sengaja mengacak para peserta menjadi beberapa kelompok diskusi dan menyampaikan pendapatnya masing-masing sesuai dengan hasil musyawarah kelompok. Diskusi yang kedua seperti test IQ (Intelligence Quotient) dimana para peserta yang terbentuk dalam  kelompok dikasih waktu hanya 10 menit untuk berdiskusi dan menjawab dengan 10 kata dan 10 kata untuk saran dan pendapat pribadi dari makalah hasil wawancara Kang Yoto dengan pers terkait SDM dan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Bojonegoro diantaranya kekayaan alam minyak bumi.

Dalam kesempatan itu Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko, menyampaikan tolong manfaatkan hasil bumi ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Jadi Anggar hanya menjawab singkat saja sesuai dengan  kesepakatan hanya 10 kata saja sambil tersenyum menatap kang Yoto. Dan Kang Anggar pun dikasih tambahan waktu 2 menit untuk memberikan saran ataupun pendapat oleh Kang Yoto. Dalam waktu 2 menit tadi Kang Anggar menjelaskan bahwa dulu Pemerintah kabupaten Bojonegoro itu terkenal dengan produksi Kayu Jatinya, akan tetapi karena degradasi SDH jadi menurun penghasilannya. Dan sekarang Migas menjadi andalan Pemkab Bojonegoro. Dan ini berdasarkan data yang ada, bahwa Migas Kabupaten Bojonegoro akan hahis sekitar 50 tahun hingga 60 tahun kedepan. Jadi harus diperjuangkan dan dimanfaatkan dengan betul-betul.

Disesi kedua yaitu pelaksanaan senam Al-Fatihah dipandu langsung oleh Kang Yoto. Senam Al-Fatihah ini berbeda dengan senam-senam pada umumnya, karena senam ini perpaduan antara taichi dan penyatuan diri kita terhadap alam semesta ini dan sang kholiq (sang pencipta alam dan jagat raya). Para peserta banyak berpendapat bahwa dirinya merasa berbicara dengan alam sekitar, mereka merasa kecil sekali, harusnya kita banyak-banyak dan selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita semua, Allah telah memberi kita kehidupan yang luar biasa nikmatnya. Kita diberi air, udara dan bumi beserta isinya. Coba bayangkan saja tanpa salah satu nikmat yang diberikan kepada kita yang berupa air, udara, dan bumi beserta isinya niscaya kita tidak akan bisa hidup didunia ini.

Di sesi yang ketiga peserta melakukan meditasi, perenungan dan penguatan diri. mereka berpencar mencari tempat yang sepi, tenang, dan terasa hening. Mereka hanya bisa berbicara pada alam dan berdzikir mendekatkan diri kepada Allah SWT. Acara penguatan diri ini dimulai pukul 24.00 Wib hingga pukul 04.30 Wib. Dan pada pukul 04.30 para peserta melaksanakan jama’ah sholat subuh. Kemudian dilanjutkan acara siraman Rohani (Kultum) yang disampaikan langsung  oleh Kang Yoto. Setelah siraman rohani dilanjutkan acara pemantapan Senam pagi Al-Fatihah, dan dipenghujung acara Anggar Widiyatmoko dan Kang Yoto beserta jajaran dan seluruh Satker yang hadir mengikuti Bhakti Sosial.  Acara yang pertama yaitu membersihkan sampah disekitar lokasi pelaksanaan kegiatan dan yang kedua yaitu Administratur/KKPH Bojonegoro, Anggar Widiyatmoko, S.Hut dan Bupati Bojonegoro, Drs. H  Suyuto, Msi memberikan bantuan berupa 1 (satu) paket sembako, seragam sekolah, selimut dan uang tunai  sebesar Rp 2.500.000 kepada 50 anak yatim piatu pelajar SD sederajat yang ada diwilayah Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. HMS KPH  Bjr/MKM-RFK