BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (20/08/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat semarakkan HUT RI Ke-80 dengan melakukan Apel Afirmasi AKHLAK Perhutani Group, lomba – lomba khas tujuh belasan, pembagian doorprize, pemberian cinderamata karyawan yang mutasi keluar KPH Banyuwangi Barat dan makan bersama, di Wisata Gerbang Raung di Petak 49b RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail KPH Banyuwangi Barat, pada Selasa (19/08).
Tema HUT ke-80 RI, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” memiliki makna yang mendalam. Secara singkat, tema ini mencerminkan cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan, menjaga kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mendorong kemajuan negara secara berkelanjutan.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari KPH Banyuwangi Barat antara lain Administratur, segenap pejabat, segenap karyawan, Ketua Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Cabang KPH Banyuwangi Barat berserta pengurus dan anggotanya, ketua dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Flamboyan Desa Jambewangi Kecamatan Sempu.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80 dengan Tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih harus dijaga dan diisi dengan kerja nyata untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia.
“Ini bermakna bahwa persatuan adalah dasar kedaulatan, manifestasi kesejahteraan rakyat, dan upaya tak henti dalam menggapai cita-cita menuju Indonesia Maju,” ujar Muklisin.
“Dapat diimplementasikan di Perhutani adalah dengan bersatunya segenap karyawan Perhutani KPH Banyuwangi Barat dapat mengelola hutan dengan baik dengan mensejahterakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan eksistensi hutan dan lingkungan hidup yang lebih baik,” jelasnya.
“Dengan semangat juang 45, KPH Banyuwangi Barat bertekad untuk bangkit dan tumbuh menjadi juara,” pungkasnya.
Ketua KTH Flamboyan, Mujiyanto Kiwil mengatakan bahwa dengan semangat 45 kami siap mendukung Perhutani untuk mensukseskan keberhasilan pengelolaan hutan.
“Dalam hal pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perhutani selama ini selalu melibatkan masyarakat disekitar hutan, baik itu dibidang tanaman sebagai pesanggem, dibidang sadapan sebagai penyadap dan dibidang tebangan sebagai blandong mulai dari operator chainsaw, tenaga angkut sampai dengan sopir angkutan tebangan,” kata Mujiyanto Kiwil.
“Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan pekerjaan kepada kami sebagai masyarakat disekitar hutan bahkan kami selaku KTH Flamboyan diberikan kesempatan untuk memanfaatkan kawasan hutan dengan program Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT) tentunya dengan mekanisme kerjasama, prinsipnya adalah hutan lestari masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (Kom-Pht/Bwb/eko).
Editor:Lra
Copyright©2025