MALANGTODAY.NET (8/01/2019) | River Tubing Ledok Amprong, salah satu destinasi wisata yang wajib dijajal para pecinta olahraga ekstrim. Destinasi wisata ini berada di desa Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Wisata yang mulai dikembangkan enam bulan lalu ini, sekarang mulai populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ledok Amprong sendiri merupakan tempat di hulu sungai Amprong. Istilah Ledok dalam bahasa Jawa artinya tanah yang rendah atau cekungan. Sungai Amprong merupakan bagian hulu dari wilayah DAS Brantas.
Wisata River Tubing ini merupakan salah satu cabang dari olahraga ekstrim mirip dengan arum jeram. Namun dalam wahana ini wisatawan hanya menggunakan ban karet bagian truk dan menghanyutkan diri mengikuti arus sungai. Arus Sungai maprong sendiri memiliki debit 10 – 30 kilometer per jam.
Dalam mengelola dan mengembangkan kawasan tersebut, pihak Perhutani bekerjasama dengan karang taruna setempat. Wisata ini dinamkan LA Adventure. LA merupakan singkatan dari Ledok Amprong.
Hadirnya LA Adventure ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pasalnya, wahana wisata yang satu ini membuka lapangan pekerjaan baru untuk penduduk setempat. Tercatat puluhan warga menjadi pekerja di objek wisata yang satu ini.
“Sejumlah 30 orang pemuda sebagai pemandu tubing, serta ibu-ibu rumah tangga yang membuka warung” ungkap Ketua LA Adventur, Budi (8/1/2019).
Karena tergolong cukup ekstrim, aspek keselamatan menjadi perhatian utama dalam wisata ini. Oleh sebab itu setiap peserta wisata tubing akan didampingi seorang pemandu sekaligus sebagai safeguard.
“Kami juga mengendalikan jumlah peserta untuk alasan keselamatan dan konservasi lingkungan. Pada kondisi hujan lebat dan arus sungai meningkat, kegiatan tubing ini juga akan kami dihentikan karena tak lepas kami tentunya mempertimbangkan keselamatan,” imbuh Budi.
Persyaratan dalam mengikuti kegiatan ini pun juga tak begitu merepotkan. Yang terpenting wisatawan dalam kondisi sehat secara fisik terutama tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau penyakit serius lainnya. Selain itu wisatawan dari berbagai usia dapat menikmati sensasi derasnya sungai Amprong ini.
Baca Juga Lembah Tumpang, Kerajaan Tersembunyi di Kabupaten Malang
Untuk menikmati wahana ini wisatawan cukup merogoh sekitar 40 ribu sampai 120 ribu, tergantung jarak tempuhnya. Semua fasilitas seperti rompi pelampung, helm dan ban karet sudah tersedia di sana.
“Diharapkan bagi pengunjung dalam skala besar atau rombongan dapat melakukan reservasi dahulu, agar pengelola dapat mempersiapkan program tubing, atau menyiapkan kebutuhan misalnya seperti konsumsi atau tempat singgah,” pungkas Budi.
Sumber : malangtoday.net
Tanggal : 8 Januari 2019