BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (07/08/2025) | Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bersama Koperasi LMDH Panca Maju Lestari dan mitra usaha menggelar sosialisasi penanaman Jabon sebagai langkah memperkuat kemitraan kehutanan produktif di Pos 5 Patroli Tunggal Mandiri (PTM) Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gaul, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karetan, Selasa (5/8),
Pada kesempatan tersebut, Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan pengurus Koperasi LMDH Panca Maju Lestari Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, serta Marjoko selaku investor/mitra bisnis atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin dalam mendukung Program Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) melalui pemanfaatan hutan.
“Kegiatan sosialisasi penanaman kerja sama FGS (Fast Growing Species) jenis Jabon ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan kemitraan kehutanan yang produktif. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik hingga implementasi di lapangan, sehingga tujuan bersama dapat tercapai dan memberikan manfaat yang saling menguntungkan,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, selain untuk mewujudkan tujuan kemitraan kehutanan Perhutani Produktif, sosialisasi ini diharapkan dapat menyamakan pemahaman, langkah, dan arah pelaksanaan KKPP. Ia juga meminta mitra kerja, khususnya Koperasi LMDH Panca Maju Lestari, untuk menjaga kondusivitas lapangan, kelestarian hutan, dan mencegah kebakaran hutan agar manfaatnya dirasakan masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaannya, Wahyu mengimbau agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, Muspika Purwoharjo dan Bangorejo, jajaran Perhutani BKPH/RPH, serta pihak terkait lainnya.
Ketua Koperasi LMDH “Panca Maju Lestari” Joko Sutrisno menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Selatan yang selalu melibatkan masyarakat dalam pemanfaatan kawasan hutan melalui program KKPP dengan skema kerja sama dalam PKS. Ia menegaskan komitmen untuk mengawal kesepakatan yang saling menguntungkan, mendukung, serta menjaga keamanan dan kelestarian hutan. Joko juga berharap pendampingan dari Perhutani terus berlanjut agar tujuan program KKPP dapat terealisasi dengan baik.
Sementara itu, Marjoko selaku investor menyatakan dukungan atas pandangan Perhutani dan Ketua Koperasi LMDH “Panca Maju Lestari” bahwa kerja sama harus dilandasi keseimbangan, keterbukaan, dan pendampingan. Ia mengusulkan tanaman FGS jenis jabon karena cepat tumbuh, berdaur pendek (5–6 tahun), dan diminati pasar. Marjoko juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi Perhutani dalam pengelolaan kawasan hutan bersama masyarakat melalui Koperasi LMDH.
Sosialisasi tanaman kerja sama FGS ini dihadiri Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, pengurus Koperasi LMDH “Panca Maju Lestari”, investor, TPM, dan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Bws/Dik).
Editor : Lra
Copyright © 2025