KUNINGAN, PERHUTANI (20/11/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan rokok, sekaligus memberikan solusi untuk kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Garawangi pada hari Selasa (19/11).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BKPH Garawangi, Kusnadi, beserta jajaran; serta pihak BNN Provinsi Jawa Timur, Gatot dan Endah.
Dalam keterangannya, Administratur KPH Kuningan, Teguh Waluyo, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, serta cara menghindari jeratannya. “Kami berharap melalui kegiatan ini, karyawan Perhutani dapat lebih memahami dampak negatif dari narkoba dan saling menjaga serta mengingatkan agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba dan rokok, yang merugikan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis,” ungkapnya.
Sementara itu, Gatot, menyampaikan terima kasih kepada pihak Perhutani yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi kepada karyawan Perhutani tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan rokok. “Kami berharap seluruh karyawan Perhutani di BKPH Garawangi tidak mencoba mengonsumsi bahan terlarang tersebut, dan bagi perokok, kami mendorong untuk mengurangi atau berhenti merokok mulai dari sekarang,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesehatan karyawan Perhutani serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan bebas dari pengaruh narkoba dan rokok. (Kom-PHT/Kng/Ddi)
Editor : EM
Copyright©2024