SUKABUMI, PERHUTANI (23/06/2025) │ Upaya pelestarian Owa Jawa (Hylobates moloch) di wilayah Sukabumi terus digencarkan. Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi bersama komunitas penggiat lingkungan “KIARA” melakukan aksi kolaboratif untuk melindungi primata endemik Pulau Jawa yang saat ini statusnya semakin terancam punah, Kamis (19/06).

Administratur KPH Sukabumi, Tofik Hidayat, menyampaikan komitmen Perhutani dalam mendukung program konservasi Owa Jawa.

“Kami telah mengalokasikan sebagian kawasan hutan produksi yang berada di wilayah BKPH Lengkong sebagai zona penyangga untuk perlindungan habitat Owa Jawa. Keseimbangan ekologi tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan hutan yang kami lakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas KIARA, Rahayu Oktaviani, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyelamatkan Owa Jawa sebagai spesies yang sangat langka dan memiliki nilai penting bagi ekosistem.

“Owa Jawa merupakan salah satu primata paling langka di dunia, dan bagian dari kekayaan alam Jawa Barat yang wajib kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang. Kolaborasi dengan Perhutani menjadi langkah strategis untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di habitat alaminya,” ungkapnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pengelola hutan dan komunitas lingkungan dalam upaya pelestarian satwa liar serta menjaga keseimbangan ekosistem hutan di wilayah Sukabumi. (Kom-PHT/SMI/Chend)

Editor:EM
Copyright©2025