PROBOLINGGO, PERHUTANI (18/03/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Senduro, bersama sejumlah komponen masyarakat, tokoh masyarakat, instansi pemerintah, swasta serta anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melakukan penanaman tidak kurang 1000 plances jenis damar ditanam di kawasan hutan Burno tepatnya di Petak 14H, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Senduro, Bagian Kesatuan pemangkuan Hutan (BKPH) Senduro, masuk wilayah Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/03).

Administratur Perhutani Probolinggo melalui Gatot Kuswinaryono Asisten Perhutani BKPH Senduro mengatakan, “Kami siapkan ribuan plances bibit pohon damar untuk menghijaukan wilayah yang menjadi obyek Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) seluas 12,5 ha, bertahap akan kami kembalikan fungsi hutan Burno wilayah BKPH Senduro,” ujarnya.

Masih menurutnya, “Dukungan positif bukan hanya datang dari jajaran Perhutani, bahkan jajaran Forkopimcam, TNBTS, Koperasi Tani Makmur dan masyarakat desa hutan juga mensuport kegiatan ini, katanya.

“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Forkopimcam, jajaran TNBTS, Segenap anggota Koperasi Tani Makmur dan  seluruh masyarakat desa Burno, yang ikut andil dan rasa tanggung jawab untuk mengembalikan fungsi hutan di Desa Burno ini,” katanya.

“Ini adalah bukti sinergi dan komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan Burno, dengan  adanya sinergi. Saya yakin pengelolaan kawasan hutan pada obyek Kulin KK dapat berhasil pada semua lini, mulai dari sisi ekologi, ekonomi, sosial dan budaya, hutan subur, LMDH maju, rakyat makmur, Perhutani Jaya,” tutup Gatot.

Sementara itu, Ketua LMDH Wonolestari Siswoto menerangkan, bahwa seluruh pengurus LMDH Wonolestari Desa Burno dan anggota siap dukung Perhutani, karena ini awal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini, katanya. (KOM-PHT/Pbo/Fek)

Editor : Uan
Copyright © 2023