RADARTASIKMALAYA.COM, CIAMIS (27/4) |  Administratur Perum Perhutani KPH Ciamis Ir Bambang Juriyanto MM mengatakan Kabupaten Ciamis sering dilanda longsor dan retakan tanah. Untuk mengantisipasi hal tersebut warga disarankan menanam pohon mahoni. “Karena akar dari tanaman tersebut bisa mencengkram tanah dengan kuat,” ucap Bambang saat ditemui di kantornya Selasa (26/4).
Menurut dia, pohon mahoni cocok ditanam di lokasi rawan longsor. Akar pohon ini cukup kuat dan memiliki daya serap air yang bagus. Sehingga cocok dijadikan penahan longsor di daerah perbukitan. “Masyarakat yang memang tinggal diperbukitan alangkah baiknya menanam pohon tersebut,” tandasnya.
Hal lain yang perlu dilakukan, lanjutnya, adalah menjaga kelestarian lingkungan. Tanaman keras yang menopang tebing jangan ditebang sembarangan karena dampaknya akan sangat buruk. “Kalau dijaga, setidaknya tanah bisa tertahan oleh akar pohon yang kuat,” ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, Perhutani berencana menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk menggalakan penanaman di lokasi rawan longsor dan retakan tanah. Salah satunya adalah Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan. “Semoga upaya tersebut bisa diterapkan sehingga ke depan lokasi rawan longsor dan retakan bisa terjaga,” pungkasnya. (isr)
Tanggal  : 27 April 2016
Sumber  : Radartasikmalaya.com