detik.com – Ruas Tol Cipali yang merupakan salah satu tol terpanjang di Indonesia memang telah membantu mengurai beban jalan Pantura terutama di Provinsi Jawa Barat. Namun sayangnya, banyak pengguna tol yang mengeluhkan bahwa ruas tol yang baru saja diresmikan pada 25 juni 2015 ini tampak gersang dan kering.

Berangkat dari masukan tersebut, sejumlah stakeholder yang dikoordinir oleh Dirjen Pengendalian DAS (PDAS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) mencoba menghiasi ruas Tol Cipali dengan pepohonan.

Dalam rapat dan survei lapang untuk memastikan program penghijauan di Tol Cipali, Kemen-LHK mengundang Paguyuban Budiasi-BNI, Djarum Trees For Life, Kodam III/Siliwangi, Perhutani, Pemprov Jabar, hingga PT. Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola jalan tol untuk menyamakan
pandangan.

Berdasarkan hasil rapat, penghijauan yang dilakukan di sepanjang 116,75 km jalan Tol Cipali akan dilakukan secara terintegrasi. Mulai dari penyiapan, penanaman, hingga perawatan selama 3 tahun. Sedangkan jenis pohon yang dipilih guna menghijaukan Tol Cipali adalah pohon trembesi (Samanea saman) yang sudah terkenal mampu menjadi tanaman peneduh sekaligus agen penyerap CO2 terbaik.

Pemilihan trembesi sebagai tanaman peneduh di Tol Cipali juga tidak lepas dari peran Paguyuban Budiasi-BNI dan Djarum Trees For Life yang sudah berpengalaman melakukan penghijauan trembesi di sepanjang jalan pantura dan ruas Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi). Dalam hal ini, Paguyuban Budiasi-BNI akan berperan sebagai penyedia bibit-bibit pohon trembesi yang unggul, sementara Djarum Trees For Life menjadi pihak yang merawat trembesi hingga mampu tumbuh mandiri.

“Kami sangat senang dan sangat siap untuk dipercaya membantu kegiatan penghijauan Tol Cipali ini,” tegas Kusnoto, Humas Paguyuban Budiasi-BNI dalam pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (6/9/2015).

Kegiatan penghijauan yang akan dilaksanakan dalam 2 tahap ini direncanakan akan selesai dan ditutup dengan agenda tahunan Pemerintah RI yaitu Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) pada November.

Sekadar diketahui, Paguyuban Budiasi merupakan Lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan binaan Mayjen Doni Monardo yang saat ini menjabat Pangdam Pattimura.

Sumber : detik.com
Tanggal : 6 September 2015