PADANGAN, PERHUTANI (25/04/2025) | Dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi lokal, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan turut hadir dan berpartisipasi dalam acara Sedekah Bumi yang digelar di Situs Benowo Benawi, petak 132 k RPH Blimbinggede BKPH Ngraho KPH Padangan, Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (25/04).
Acara tahunan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi dan limpahan rezeki yang diberikan. Selain itu, Sedekah Bumi menjadi simbol kebersamaan warga dalam menjaga warisan leluhur dan kelestarian lingkungan sekitar.
Kepala Perhutani KPH Padangan melalui Kepala BKPH Ngraho, Slamet Wahono, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas komitmen masyarakat dalam melestarikan budaya.
“Kami dari Perhutani sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain menjaga nilai-nilai kearifan lokal, juga memperkuat sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya.
Acara Sedekah Bumi diisi dengan doa bersama di situs Benowo Benawi, yang memiliki nilai historis dan spiritual penting bagi masyarakat setempat. Lokasi ini dipercaya sebagai bagian dari sejarah Desa Geneng.
Kepala Desa Geneng, Suharto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Perhutani KPH Padangan.
“Kami berharap ke depan kerja sama ini terus terjalin, tidak hanya dalam pelestarian budaya tetapi juga dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup di wilayah kami,” ujarnya.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan budaya seperti ini, Perhutani berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat serta bersama-sama menjaga kelestarian alam dan tradisi yang menjadi identitas lokal. (Kom-PHT/Pdg/SA)
Editor:Lra
Copyright©2025