Perhutani Wisata Curug Muncar Perhutani Jadi Tujuan Dolan Bareng Sedulur Scooter Purworejo |

KEDU SELATAN, PERHUTANI (30/05/2022) | Wisata Perhutani Curug Muncar wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menjadi ajang kegiatan dolan bareng komunitas Scooter Purworejo. Kegiatan juga diisi dengan bakti sosial berupa penanaman 15 bibit tanaman hias pucuk merah, Jumat (27/05).

Kegiatan diikuti kurang lebih 50 orang, berasal dari komunitas yang menamakan diri “Sedulur Scooter Purworejo”. Mereka berekreasi bersama sekaligus melakukan bakti sosial di Curug Muncar Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo.

Admininistratur KPH Kedu Selatan melalui wakilnya Anthonie Alfrits Tandayu, menyampaikan terimakasih kepada komunitas “Sedulur Scooter Purworejo” yang mempercayakan Curug Muncar sebagai ajang untuk kegiatan bakti sosial dan berekreasi. “Mudah-mudahan akan menjadi pendorong bagi komunitas lain untuk berkegiatan di wisata Curug Muncar. Di wilayah Bruno selain Curug Muncar, juga terdapat wisata lain yang masuk kawasan hutan Perhutani, antara lain Curug Gunung Putri serta Puncak Kayangan Sigendol,” jelasnya.

Lebih lanjut Anthonie menambahkan Curug Muncar masuk Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bruno, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo. Pengelolaan obyek wisata ini dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Muncar Abadi Desa Kaliwungu.

“Harapannya dengan kerjasama sistem berbagi ini akan memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat desa hutan maupun Perhutani,” lanjutnya. Anthonie juga berpesan agar dalam pengelolaan tetap memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari.

Salah satu anggota Sedulur Scooter Purworejo, Andi menyampaikan bahwa komunitasnya merasa tertarik dengan Curug Muncar karena alamnya yang asri, udaranya sejuk, serta ada pemandangan air terjun (Curug) yang begitu indah.

“Selain berekreasi bersama, kami juga ingin berkontribusi terhadap keberadaan wisata Wisata Curug Muncar agar semakin bersih dan asri, untuk itu kami memberi bantuan tempat sampah sebanyak 6 unit, melakukan penanaman tanaman hias pucuk merah sebanyak 15 pohon serta melakukan aksi bersih-bersih sampah. Kegiatan ini semata-mata bertujuan agar alam tetap indah, serta ekosistem didalamnya tetap terjaga. Mari kita mulai dari diri kita, berbuat kebaikan untuk alam agar alam juga memberikan yang terbaik untuk kehidupan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Aas