KEDU SELATAN, PERHUTANI (03/06/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama pengelola wisata Sagara View Of Karang Bolong terima kunjungan kerja terkait pengelolaan wisata oleh Komisi IV DPR RI, Selasa (02/06).

Kunjungan kerja berlangsung di wisata pantai berbukit Sagara View Of Karang Bolong desa Karang Bolong kecamatan Buayan kabupaten Kebumen. Hadir pada kegiatan, pimpinan DPR RI Komisi IV beserta anggota, Direktur Operasi Perum Perhutani, Wakil Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan, Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Direktur Bina Pengelolaan dan Pemuliaan Ekosistem, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari.

Direktur Operasi Perhutani, Natalas Anis Harjanto bersama Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan Usep Rustandi menyampaikan Perhutani senantiasa mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam pengelolaan hutan termasuk pengelolaan Sagara View Of Karang Bolong. “Perhutani melibatkan masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari serta mengandeng pihak ketiga PT Wahyu Putra Sejati. Syukur Alhamdulilah dalam waktu 3 tahun, pengelolaan Sagara dengan sistem kerja sama ini telah memberikan pendapatan kepada semua pihak yang terlibat. Meskipun begitu kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari tetap Perhutani utamakan mengikuti aturan-aturan yang berlaku,” jelasnya.

Anis dan Usep juga menambahkan wisata Perhutani yang lainnya yang berada dalam kars Karang Bolong – Karang Sambung lainnya yakni Mezo Beach, pantai Pecaron, pantai Watu Bale, pantai Karang Bolong, pantai Logending, Bukit Pentulu serta masih banyak lainnya.

Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini melalui wakilnya Darori memberikan keterangan maksud kunjungan kerja ini yakni melihat langsung pengelolaan hutan yang dilaksanakan Perhutani bersama masyarakat. “Kami memberikan apresiasi kepada Perhutani serta masyarakat yang telah mengelola hutan negara dan telah memberikan kesejahteraan kepada semua yang terlibat. Bahkan untuk pemasukan wisata Sagara View Of Karang Bolong di tahun 2023 dan tahun 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Disamping itu kami juga ingin melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat yang terlibat pengelolaan hutan dalam hal ini Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” jelasnya.

Sementara itu pengelola wisata Sagara View Of Karang Bolong, Adi Pandoyo menyampaikan fasilitas dan sarana prasarana yang telah dibangun berupa akses jalan beraspal sampai ke lokasi, mushola, toilet, joglo pertemuan, wahana perosotan modern, jembatan kaca, spot selfie, cottage, warung UMKM serta dalam waktu dekat akan dibangun aquarium air laut. Tak hanya itu pengunjung Sagara akan dimanjakan dengan pemandangan pantai selatan dari atas bukit nan asri dengan semilir angin yang menyejukkan jiwa.

Umardi, anggota LMDH Wanalestari menyampaikan perkembangan wisata Sagara View Of Karang Bolong yang dulu bernama bukit Hud berdiri tahun 2006. “Dan mulai tahun 2022 pengelolaan menggandeng mitra PT Wahyu Putra Sejati,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024