SURAKARTA, PERHUTANI (19/04/2025) | Kegiatan patroli hutan rutin yang dilaksanakan oleh tim Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) Perhutani KPH Surakarta di wilayah BKPH Wonogiri berubah menjadi aksi tanggap darurat dengan evakuasi truk bermuatan ayam yang terperosok di lereng gunung Tunggangan, Rabu (09/04).

Saat melakukan pemantauan di petak 62 RPH Pesido, tim menemukan sebuah truk bermuatan ayam terjebak di tanjakan curam kawasan Jatiroto–Tirtomoyo, lereng Gunung Tunggangan. Setelah melakukan koordinasi cepat dengan warga sekitar, tim berhasil mengevakuasi kendaraan tersebut pada pukul 15.40 WIB setelah sebelumnya membongkar sebagian muatan dan menarik truk secara manual.

Administratur Perhutani KPH Surakarta, Ronny Merdyanto mengapresiasi sigapnya tim Polhutmob di lapangan. “Perhutani hadir bukan hanya untuk mengelola dan melindungi hutan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Ketika ada situasi darurat seperti ini, kami wajib menunjukkan kepedulian dan membantu semaksimal mungkin. Ini adalah bagian dari nilai AKHLAK dan bentuk nyata pelayanan publik Perhutani,” ungkap Ronny.

Sopir truk, Sugeng (46), warga Kecamatan Giritontro, mengaku nyaris putus asa saat truknya tak mampu menanjak. “Saya benar-benar bingung. Jalan sempit, muatan berat, dan roda selip. Saya bersyukur sekali ada tim Polhutmob dari Perhutani yang datang dan membantu. Mereka sangat cepat bertindak dan tidak ragu turun tangan langsung. Terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya penuh haru.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kehadiran Perum Perhutani bukan semata-mata untuk menjaga kelestarian hutan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam situasi darurat dan kemanusiaan. Sinergi antara petugas kehutanan, masyarakat sekitar dan semangat pelayanan menjadi pondasi penting dalam pengelolaan hutan yang adaptif, tanggap, dan berorientasi pada kebermanfaatan luas. (Kom-PHT/Ska/Mar)

Editor: Tri

Copyright © 2025