BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (7/8/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan melakukan kunjungan koordinasi dengan para stakeholder di Ponpes Al Abshor, Desa Bulusari, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (6/8). Kunjungan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan pengelolaan serta kerjasama pemanfaatan kawasan hutan.

Kepala Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyatakan bahwa pemanfaatan kawasan hutan harus dilakukan secara kolaboratif dengan pihak-pihak terkait seperti Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, instansi swasta, investor, dan kelompok masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui mekanisme kerjasama Perjanjian Kemitraan Sejahtera (PKS) untuk mengoptimalkan pemanfaatan hutan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Wahyu menegaskan bahwa pembangunan kehutanan harus memperhatikan tiga aspek penting: ekologi, sosial, dan ekonomi. “Dukungan dari semua pihak, termasuk Pemdes Kalibaru Wetan, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pemanfaatan kawasan hutan, seperti agroforestry dan wisata, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta pemberdayaan muatan lokal, sehingga turut memulihkan ekonomi dan menjalin harmoni.

Pengasuh Ponpes Al Abshor, Gus Fachruddin, yang juga seorang pemerhati budaya, mengucapkan terima kasih atas kunjungan koordinasi tersebut. Gus Fachruddin menyatakan bahwa pertemuan ini meningkatkan sinergitas dan kerja sama antara tokoh agama/stakeholder dengan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Ia juga mengapresiasi dukungan terhadap kegiatan pemanfaatan hutan yang bermitra dengan kelompok masyarakat sekitar hutan, yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat desa serta menjaga nilai-nilai budaya.

Gus Fachruddin berharap segera dilakukan pembahasan lanjutan untuk memanfaatkan hutan sebagai spot wisata religi di area Sumbergedang Petak 125 RPH Purwo BKPH Balambangan KPH Banyuwangi Selatan. Ia yakin bahwa kerjasama ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan melestarikan budaya masyarakat desa Kalipait dan sekitarnya. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor:Lra
Copyright©2024