INEWS.ID (28/11/2022) | Sebanyak 520 pelari dari dalam dan luar negeri ikut dalam kegiatan lomba lari trail Forest Run 2022 di Wana Wisata Cikole Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Para pelari dari luar negeri berawal dari Jerman, Swiss, dan Polandia.
Lomba tersebut digelar oleh Perum Perhutani melalui Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ekowisata Jawa Barat dan Banten, bersama komunitas Bandung Explorer. Hadir dalam Forest Run 2022 itu, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Operasional Natalas Anis, Direktur Komersial Ahmad Ibrahim, dan Asisten Deputi Industri Perkebunan dan Kehutanan Rachman Ferry Isfianto.
Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, mengapresiasi acara Forest Run 2022. Kegiatan fisik yang dilakukan di alam bebas seperti hutan memiliki keunikan tersendiri. Banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh para peserta. “Ini event yang unik, peserta lari sambil merasakan udara alam (hutan) dan ternyata alam di Bandung ini (Cikole) luar biasa,” kata Dirut Perhutani, Minggu (27/11/2022).
Trek yang disiapkan panitia, ujar Wahyu Kuncoro, sangat menantang, meskipun licin dan kemiringan hingga 90 derajat, tapi semua aman dilintasi. Event ini diharapkan bisa jadi agenda tahunan karena berlari di alam terbuka bisa sebagai sarana healing bagi peserta.
Sementara GM KBM Ekowisata Jabar Banten Agus Mashudi mengatakan, event forest run sengaja dihadirkan dengan konsep berbesa seperti yang biasa digelar di kota-kota besar. Yakni dengan menawarkan konsep alam di hutan Cikole dan ternyata mendapatkan antusias tinggi dari peserta.
“Awalnya kegiatan ini dirancang tahun 2019 tapi karena ada pandemi akhirnya diundur jadi tahun ini. Kita akan coba dibuat jadi agenda rutin tahunan,” kata GM KBM Ekowisata Jabar Banten.
Forest run merupakan ajang lari trail yang memiliki lintasan tanah yang panjang dan melewati berbagai keragaman hayati yang berada di hutan dalam Kawasan Perhutani. Selain keindahan hutan, forest run juga memberikan tantangan yang beragam bagi para pelari, baik lintasan tanah gembur, elevasi yang beragam sesuai kategori. Pilihan yang disediakan dalam ajang kali ini terbagi dalam 3 (tiga) kategori, yakni Family Trail sejauh 3 kilometer, Trail Running 10 kilometer dan Trail Running 22 kilometer dengan total hadiah untuk pemenang sebesar Rp33 juta.
Tantangan lari dalam hutan ini diharapkan mampu memberikan suasana lomba yang kompetitif dan sportif bagi para pelari, khususnya pelari trail dan ramah bagi pelari pemula. Finisher putri pertama kategori Trail 10K asal Bekasi, Chintya Wulandari (26) menyebut bahwa Forest Run 2022 memiliki tantangan tersendiri karena berlari di tengah hutan. Sementara finisher pertama kategori Trail 22k, Andreas (40) asal Swiss, mengaku terkesan dengan acara Forest Run 2022.
“Acaranya sangat keren, saya senang ikut acara ini. Saya baru kali ini ikut run di dalam hutan, biasanya saya naik sepeda di swiss,” kata atlet sepeda Swiss ini.
Sumber : inews.id
Tanggal : 28 November 2022