SEMARANG, PERHUTANI (15/08/2020) | Perum Perhutani bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT Taman Wisata Jateng melaksanakan ground breaking pembangunan Jateng Valley di Hutan Penggaron masuk wilayah Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/08).

Ground breaking tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara Perhutani dengan PT Penggaron Sarana Semesta dan PT Taman Wisata Jateng tentang kerjasama pembangunan Jateng Valley dan sebagai tonggak pertama dimulainya proses pembangunan Jateng Valley.

Hadir pada acara tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur PT Taman Wisata Jateng Prijo Handoko Rahardjo, Direktur Utama PT Penggaron Sarana Semesta Lies Bahunta dan Bupati Semarang Mundjirin beserta para undangan.

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro pada kesempatan tersebut memberikan sambutan bahwa Perhutani sebagai perusahaan kehutanan yang diserahi pengelolaan hutan di pulau Jawa dan Madura seluas 2,4 juta hektar mempunyai beberapa lokasi yang sangat bagus untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam.

“Kami membuka kesempatan kerjasama dengan segenap pihak untuk mengembangkan potensi wisata alam yang sangat indah,” ujarnya

Wahyu Kuncoro berpesan agar pembangunan Jateng Valley menjadi pemicu multtplier effect yang menyejahterakan bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya dan pembangunan Jateng Valley  agar dilaksanakan dengan kualitas yang ekselen.

Prijo Handoko Rahardjo menyampaikan sambutan bahwa proses mewujudkan kepastian pembangunan Jateng Valley cukup lama sehingga memerlukan keuletan dan koordinasi yang sangat intensif.

Jateng Valley kita desain menjadi destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara dengan biaya lebih dari 2 trilyun dan akan menjadi 5 besar wisata di dunia,” ujarnya.

Selanjutnya disampaikan paparan rencana pembangunan Jateng Valley yang merupakan wisata modern dengan konsep menyatu dengan alam. Berbagai wahana akan dibangun seperti Eco Themes Park, Noah Ark Plaza, Honocoroko Plaza and Lake, Eco Safari, Jateng Adventure dan Predator Profil.

Sementara Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa tugasnya adalah melancarkan sumbatan-sumbatan birokrasi yang kurang luwes dan membelenggu.

“Diperlukan berpikir dan bertindak jauh melampaui prosedur yang sempit dengan tetap memperhatikan integritas dalam pelayanan sebagai peran pemerintahan yang baik, ” ujarnya.

Ganjar Pranowo berpesan agar aspek lingkungan harus diutamakan dalam pelaksanaan pembangunan Jateng Valley sehingga menjadi wisata yang sehat alami.

Setelahnya Ganjar Pranowo didampingi Wahyu Kuncoro dan Prijo Handoko Rahardjo melakukan ground breaking dengan membuka selubung nama tempat wisata tersebut yaitu Jateng Valley diiringi dengan sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan tempat wisata tersebut.

Sebagai penutup acara  ground breaking Ganjar Pranowo beserta undangan melakukan penanaman pohon dengan jenis antara lain trembesi, duwet, kluwak, asem Jawa, matoa, pronojiwo, bisbul dan bungur serta melakukan praktek pembuatan biopori . ( Kom-Pht/DivJateng/ldk)

Editor : Ywn

Copyright©2020