BANTEN, PERHUTANI (02/09/2021) | Gubernur Banten didampingi Plt. Kepala Dinas LHK Provinsi Banten, perwakilan Bank BNI dan perwakilan Bank BRI, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau lokasi kegiatan kerjasama tanaman agroforestry Pisang Cavendish antara Perhutani KPH Banten dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Rejeki dan Koperasi Produsen Sumber Rejeki, Rabu (1/9).

kerjasama agroforestry tersebut berada di petak 31a seluas ± 11,01 hektar dan untuk pengembangannya berada pada petak 28a seluas 61,10 pada wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bojongmanik, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Kencana, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten yang secara adiministratif berada di Desa Cileles Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Provinsi Banten,

Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh Admistratur KPH Banten Noor Rochman yang diwakili Asper/KBKPH Gunung Kencana beserta jajarannya, serta didampingi oleh Muspika setempat.

Dalam sambutannya Gubernur Banten Wahidin Halid mengatakan bahwa kebun pisang ini prospeknya sangat bagus, selain rentang waktu yang tidak terlalu lama untuk dipanen, juga perawatannya relatif mudah serta didukung banyaknya hamparan lahan yang luas.

“Jika tanaman ini berjalan baik dan menghasilkan, dari keluasan 11,01 hektar ini ada 24.000 batang pohon pisang atau 24.000 tandan, jika satu tandan nya ada 10 sisir maka dihasilkan 240.000 sisir dan jika satu sisirnya ada 10 buah pisang dan per buah nya dengan harga berapa, tinggal hitung sendiri. Perkebunan ini inisiatif dari masyarakat bersama kelompok tani. Kita berharap ini berhasil, Jika berhasil kita akan kembangkan lagi. Lahannya kita perluas, tinggal bagaimana petani dapat mengelola dengan baik, para petani juga bisa mengembangkan menjadi sesuatu yang sangat potensial dan produktif, apalagi pangsa pasar jelas dan menguntungkan. Jika dikelola dengan baik, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitarnya,” paparnya.

Administratur KPH banten melalui Asper BKPH Gunung Kencana, Dedi Junaedi menyampaikan bahwa sesuai permintaan Gubernur Banten akan diusulkan penambahan keluasan untuk kebun pisang menjadi ± 200 hektar dengan rencana semula seluas ± 100 hektar.

Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Rejeki, Anggling menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan kunjungan Gubernur Banten.

“Kami berharap dalam budidaya tanaman agroforestry ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten,” pungkasnya.  (Kom-PHT /Btn/HJ).

Editor : Ywn

Copyright©2021