TELAWA, PERHUTANI (13/09/2025) | Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan tanah aset perusahaan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa menggelar pelatihan budidaya cabai pada Sabtu (13/09). Kegiatan ini dilaksanakan di lahan demplot cabai yang berlokasi di pekarangan dinas belakang Gedung Mess Kantor KPH Telawa.

Pelatihan diikuti oleh jajaran manajemen KPH Telawa, para Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), Kepala Sub Seksi, perwakilan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH), serta karyawan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan teknis budidaya cabai yang baik sehingga dapat diaplikasikan di tanah aset perusahaan pada wilayah kerja masing-masing.

Sebagai narasumber, Perhutani KPH Telawa menghadirkan petani cabai asal Kopeng, Kabupaten Semarang, yang telah berpengalaman dan sukses dalam budidaya cabai. Materi pelatihan mencakup teori dan praktik lapangan mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, hingga pemanenan.

Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemanfaatan tanah aset yang belum produktif agar menjadi lebih bermanfaat.

“Hari ini kita belajar budidaya cabai sebagai sarana menambah wawasan. Ilmu ini bisa menjadi bekal bagi karyawan, bahkan hingga masa pensiun nanti. Tanah aset yang belum dimanfaatkan harus kita upayakan agar lebih terawat dan produktif. Kita mulai dari pekarangan KPH, kemudian dikembangkan di tiap BKPH,” ujarnya.

Sementara itu, Edi Maryono selaku narasumber menekankan pentingnya ketekunan dalam berbudidaya cabai.

“Budidaya cabai membutuhkan kesungguhan mulai dari persiapan lahan, bibit, hingga panen. Yang terpenting adalah niat untuk mencoba, karena dari situ kita akan belajar dan berkembang,” jelasnya.

Melalui pelatihan ini, KPH Telawa berharap pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi bekal praktis dalam mengoptimalkan lahan aset perusahaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya. (Kom-PHT/Tlw/Sis)

Editor: Tri

Copyright © 2025