MADURA, PERHUTANI (13/08/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura hadiri rapat yang digelar bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, dalam rangka Sinkronisasi Data Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) yang berlangsung di Aula Tectona Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (13/08)

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani KPH Madura Frans Suady Bachri bersama Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan Hermanto, Jajaran Departemen Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Divisi Regional Jawa Timur, Jajaran Perhutani Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) IV Malang, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Lumajang, CDK Wilayah Malang, CDK Wilayah Sumenep, Bappeda Kabupaten Malang, Bappelitbang Kota Batu.

Kepala Perhutani KPH Madura melalui Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (Kasi PPB) Frans Suady Bachri mengatakan bahwa, kegiatan rapat ini digelar guna melakukan sinkronisasi data tukar menukar kawasan hutan serta perubahan fungsi kawasan hutan di wilayah kerja Perum Perhutani. Sedangkan poin penting yang menjadi atensi dalam rapat yaitu mekanisme dan prosedural tukar menukar kawasan hutan, evaluasi perubahan fungsi kawasan hutan serta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

“Dari beberapa peserta rapat yang hadir memberikan pemaparan terkait kondisi kawasan hutan di wilayahnya, serta tantangan dan peluang apa yang dihadapi dalam terjadinya proses tukar menukar dan perubahan fungsi kawasan hutan tersebut, sedangkan pada dasarnya sebagai pengelola hutan, Perhutani selalu berkomitmen guna mendukung adanya kebijakan pemerintah dalam mengelola kawasan hutan secara berkelanjutan,” ungkap Frans.

Kepala Bidang Planologi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dyah Wardiyanti, menyampaikan bahwa dengan digelarnya rapat koordinasi dan sinkronisasi ini, diharapkan data tukar menukar dan perubahan fungsi kawasan hutan di Jawa Timur dapat berjalan lebih efektif sesuai koridornya.

“Untuk itu, kami berharap adanya tukar menukar dan perubahan fungsi kawasan hutan di Jawa Timur ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang seimbang antara pembangunan ekonomi dan konservasi lingkungan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus berupaya menjaga kelestarian hutan dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya. (Komp-PHT/Mdr/Jepri).

Editor:Lra
Copyright©2024