INDRAMAYU, PERHUTANI (12/10/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kabupaten Indramayu bersama Masyarakat Penyangga Hutan (MPH) melaksanakan acara adat ‘Sedekah Bumi’ pada Rabu (12/10).

Kegiatan ‘Sedekah Bumi’ merupakan bukti Perhutani komitmen melestarikan adat budaya dan kearifan lokal masyarakat peningggalan nenek moyang warga Indramayu. Sedekah Bumi merupakan upacara yang biasanya dilaksanakan jelang awal dimulainya para petani mengolah sawah.

Sedekah Bumi dilaksanakan di petak 23 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatimunggul, masuk wilayah administratif Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Kegiatan itu menarik perhatian masyarakat, khususnya para petani yang dengan seksama membawa sesaji atau hidangan untuk melakukan ritual atau Doa bersama .

Hadir dalam Acara tersebut Asisten Perhutani Jatimunggul Karsim beserta jajarannya dan Tokoh Masyarakat, Agama beserta Masyarakat Penyangga hutan.

Administratur KPH Indramayu melalui Karsim mengatakan acara adat Sedekah Bumi rutin dilaksanakan masyarakat penyangga hutan atau petani menjelang dimulainya pengolahan sawah musim tanam.

“Perhutani KPH Indramayu menghormati adat dan budaya masyarakat yang merupakan warisan leluhur. Acara Sedekah Bumi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Perhutani bersama masyarakat dalam melestarikan adat istiadat masyarakat setempat, khususnya di wilayah kerja Perhutani,” ujarnya.

“Sedekah Bumi dilaksanakan Perhutani Indramayu dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat ,sehingga dapat terjalin komunikasi langsung antara petugas dengan masyarakat dalam menyampaikan program Perhutani juga pendapat masyarakat,” tambah Karsim.

Sementara mewakili Tokoh Masyarakat Rustam Lubis mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani KPH Indramayu yang telah bersama-sama masyarakat mengadakan acara adat ini.

“Makna dari penyelenggaraan upacara adat Sedekah Bumi adalah memohon kepada Allah SWT agar para petani yang akan melaksanakan pengolahan sawah pada musim tanam rendeng selamat dan hasil panen berlimpah sehingga menjadi berkah bagi keluarga petani dan Perhutani tetap lestari hutannya,” ungkapnya. (Kom-PHT/Idr/SH)

 

Editor : AGS
Copyright©2022