BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (20/09/2021) | Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 September, Perhutani mengadakan penanaman pohon di lereng dan di sepanjang tepi atau sempadan sungai Semurup Petak 53.b, 52.e-1 wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karanggandul, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Jumat (17/09).

Penanaman pohon diikuti oleh Kepala Sub Seksi (KSS) Perhutanan Sosial KPH Banyumas Timur Kamso, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Kabupaten Banyumas Kusno, Babinkamtibmas Kedungbanteng Bripka Aris Budi Setiono, Babinsa Koramil Kedungbanteng Serma Darsim, 3 Kelompok Tani Hutan (KTH) yaitu KTH Wana Lestari Desa Baseh Agus Setiansah, KTH Ardi Kencana Desa Sunyalangu Slamet Abidin dan KTH Madyo Laras Desa Kalisalak Kiswanto, mandor RPH Karanggandul Waram, masing-masing bersama anggota.

Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu Puspa (Scima wallichii), Beringin (Ficus benjamina), Nagasari (Mesua ferrea), Salam (Syzygium polyanthum), Pule (Alstonia scholaris L), Durian (Durio zibethinus) dan Alpokat (Persea americana) sejumlah 155 batang dalam tema kegiatan “Jangan Sampai Alam Terabaikan Akibat Tekhnologi, Mari menyisihkan Waktu, Tenaga dan Rejeki  Kita Untuk Kelestarian Alam”.

Administratur KPH Banyumas Timur, Cecep Hermawan melalui KSS Perhutanan Sosial Kamso menyampaikan terima kasih kepada segenap peserta penanaman pohon ini.

“Perhutani mengapresiasi semua pihak dan berharap kegiatan ini terus berlanjut sehingga hutan dan lingkungannya terutama di lereng Gunung Slamet bagian selatan dan sempadan sungai Semurup tidak tergerus erosi dan akan tetap terjaga, bermanfaat sesuai fungsi dan manfaanya menjadi hutan yang aman, nyaman, lestari dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

hal serupa disampaikan oleh Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Kusno. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Perhutani KPH Banyumas Timur dan semua pihak yang telah ikut kegiatan menanam pohon.

“Di zaman seperti ini masih banyak yang perduli terhadap hutan dan lingkungannya. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut secara bersama – sama agar hutan dan lingkungannya tetap terjaga sehingga lapisan Ozon menjadi baik dan air sungai akan selalu bersih tidak terjadi erosi, ketersediaan sumber air bersih selalu ada dan petani tidak terjadi gagal panen. Kegiatan ini perlu peningkatan kesadaran masyarakat baik untuk kesehatan lingkungan, cinta lingkungan yang berdampak pada kesehatan kita semua,” pungkasnya. (Kom-PHT/Byt/Rhm)

Editor : Ywn
Copyright©2021