Meski hasil produksi hutan KPH Indramayu mengalami penurunan, namun keberadaannya masih tergolong empat KPH andalan Perum Perhutani Unit III Jabar Banten dari 14 KPH yang ada seperti KPH Banten, Ciamis dan KPH Cianjur dalam menopang pendapatan perusahaan.
Demikian dikatakan Administratur (Adm)/KKPH Indramayu yang lama 1r Budi Shohibuddin dalam rangkaian “serah terima fisik dan pamit sambut Administratur / KKPH Indramayu lama dan baru” di halaman KPH setempat, Selasa (31/5).
“Amanah selama 22 bulan yang diembannya sebagai Adm/KKPH Indramayu di rasa sangat berat dan penuh dinamika. dan tentunya dirasa masih banyak kekurangannya. Oleh karenanya kepada Adm yang baru Amas Wijaya diharapkan dapat memajukan perusahaan dan kiprahnya jauh lebih baik lagi,” ujar Budi yang kini ditempatkan sebagai Adm/KKPH Sumedang.
Sementara itu Amas Wijaya mengakui meski belakangan ini hasil produksinya mengalami penurunan namun keberadaan KPH Indramayu masih diperhitungkan oleh KPH lainnya. Untuk itu ia meminta agar ke depan hasil produksinya bisa dibangkit kan kembali dan ia berjanji akan bersinergi dengan stakeholder lainnya seperti Pernkab Indramayu dalam hal ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun), kepolisian, LMDH dan pihak lainnya.
Amas merasa bersyukur dan masih mendapat dukungan ketika kembali ke Bumi Wiralodra untuk kedua kalin ya. “Pada kisaran tahun 2006-2008 saya mendapat amanah dari perusahaan sebagai Waka Administratur, kemudian berlabuh sebagai kepala Humas Perum Perhutani Unit III Jabar Banten dan sekarang diberi amanah sebagai Adm KPH Indramayu,” terang Amas.
Nama Media : PELITA
Tanggal : Rabu, 01 Juni 2011 hal 11
Penulis : ck
TONE : NETRAL