PURWODADI, PERHUTANI (12/11/2025) | Dalam upaya menghijaukan kawasan hutan dan mendukung keberhasilan tanaman di wilayah kerja, jajaran Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tumpuk, menyiapkan persemaian bibit secara swadaya sebanyak 17.000 plances dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dinas Kantor BKPH Tumpuk. Kegiatan dilakukan pada Rabu (12/11).
Persemaian swadaya ini dikerjakan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Lestari desa setempat. Bibit yang disiapkan terdiri dari 14.000 plances bibit jati dan 13.000 plances bibit tanaman rimba campur seperti jambu mete, nangka, dan matoa. Bibit-bibit tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan penanaman baru maupun sulam tanaman di beberapa petak wilayah kerja BKPH Tumpuk, yaitu petak 68C, 84A3, 89A, dan 132B.
Selain memanfaatkan pasokan bibit dari Persemaian Sinawah yang merupakan persemaian induk milik KPH Purwodadi, pembuatan persemaian swadaya ini menjadi langkah strategis guna mempercepat ketersediaan bibit sesuai kebutuhan lapangan, sekaligus meningkatkan kemandirian jajaran BKPH dalam mendukung program penghijauan hutan.
Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH), Triana Wahyu W., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif jajaran BKPH Tumpuk.
“Langkah swadaya seperti ini patut diapresiasi karena menunjukkan semangat mandiri dan kepedulian terhadap kelestarian hutan. Kegiatan persemaian swadaya membantu mempercepat penyediaan bibit, terutama dalam mendukung kegiatan penanaman dan sulam tanaman di lapangan. Ini adalah wujud nyata sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya hutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPH Tumpuk, Aries Supriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan persemaian swadaya ini juga menjadi bentuk tanggung jawab moral jajaran petugas lapangan dalam menjaga keberhasilan tanaman.
“Perhutani berinisiatif menyiapkan bibit sendiri agar tidak sepenuhnya bergantung pada pasokan dari persemaian utama. Dengan demikian, kebutuhan bibit di wilayah BKPH Tumpuk bisa segera terpenuhi sesuai waktu tanam. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi anggota LMDH untuk memahami teknik persemaian yang baik,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua LMDH Hutan Lestari, Yusroni, yang menegaskan komitmen masyarakat dalam mendukung upaya penghijauan hutan.
“Kami siap mendukung Perhutani dalam menjaga dan menghijaukan kembali hutan. Dengan ikut terlibat dalam persemaian, masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap hutan di sekitar mereka,” ujarnya.
Adapun jenis tanaman buah seperti jambu mete, nangka, dan matoa yang disiapkan dalam persemaian ini direncanakan akan ditanam di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS). Penanaman tersebut bertujuan untuk menjaga konservasi tanah dan air sekaligus memberikan manfaat hasil buahnya bagi masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi berharap semangat gotong royong antara petugas lapangan dan masyarakat sekitar hutan terus tumbuh, demi mewujudkan kelestarian hutan yang produktif dan bermanfaat bagi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. (Kom-PHT/Pwd/Aris)
Editor: Tri
Copyright © 2025