LAWU DS, PERHUTANI (06/04/2020) | Untuk menghindari penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menutup sementara jalur pendakian Cemoro Sewu Gunung Lawu dengan ditandai pemasangan spanduk yang dipasang di pintu gerbang tiketing pada Sabtu (04/04).

Penutupan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Plaosan dan serta masyarakat sekitar yang tergabung dalam Paguyuban Giri Lawu (PGL).

Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi melalui Asisten Perhutani (Asper) Lawu Selatan, Marwoto mengatakan bahwa dilakukannya penutupan tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan untuk mensterilkan jalur pendakian untuk sementara waktu sampai keadaan kondusif.

“Perhutani bersama BPBD Kabupaten Magetan, PGL, Koramil dan Polsek Plaosan yang berada di Kabupaten Magetan sepakat untuk menutup sementara jalur pendakian dengan tujuannya adalah agar lokasi tersebut bisa steril dan terhindar dari resiko penularan Covid-19,” imbuh Marwoto.

Menurut Marwoto pihaknya juga menutup semua lokasi wisata termasuk yang dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Pengembang, diantaranya ‘Mojosemi Park’, ‘Genilangit’, ‘Lawu Green Forest’, ‘Omah Jowo’ , ‘Kampung Pinus’ yang lokasinya di wilayah BKPH Lawu Selatan.

Sementara itu Ketua BPBD Magetan, Ari Budi Santoso mengatakan hal yang sama, bahwa untuk menghindari penyebaran penularan Covid-19 diperlukan adanya tindakan penutupan sementara terhadap obyek wisata yang ada di Magetan.

“Dengan melakukan tindakan preventif dan langkah-langkah pencegahan tersebut diharapkan masyarakat Kabupaten Magetan dan sekitarnya bebas dari penularan Covid-19,” tambah Ari. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

Editor : Ywn

Copyright©2020