BALIKPAPAN, INHUTANI I (15/06/2021) ǀ Kawasan wisata hutan mangrove Mentawir menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Timur (15/6).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh C. Hendro Widjanarko selaku Kepala Sub Rencana Karya Usaha (Kasub RKU) KLHK beserta jajarannya dan diterima oleh Kepala Unit Manajemen Hutan Tanaman Batuampar Verri Ginoga didampingi Asisten Kepala Unit Muhtar.
“Penglolaan hutan mangrove ini dilaksanakan dengan pengembangan wisata yang dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) Tiramtambun sebagai salah satu upaya kemitraan dalam pengelolaan pelestarian hutan” ungkap Verry.
Verry Ginoga juga menyampaikan kedepannya pengembangan hutan mangrove ini akan diikuti dengan pembuatan keramba ikan dan kepiting sebagai tempat budidaya dengan harapan dapat menjadi salah satu sumber penghasilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.
Dalam kunjungannya, C. Hendro Widjanarko dan rombongan sangat mengapresiasi upaya Inhutani I melibatkan kelompok masyarakat baik kelompok tani hutan maupun kelompok sadar wisata dalam pengelolaan hutan mangrove dengan konsep wisata serta pengembangan produk seperti sirup mangrove, dodol buah mangrove, serta bedak untuk perawatan wajah.
“Dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sudah dapat dipastikan bahwa hutan mangrove Mentawir dapat dikembangan dan diwujudkan sebagai salah destinasi wisata Nasional yang tentunya menjadi peluang bagi Inhutani I di masa mendatang.” ungkap C. Hendro Widjanarko.
Ketua kelompok Pokdarwis Tiramtambun, Lamale menyampaikan bahwa pola kerjasama kemitraan ini dimulai sejak tahun 2015 hingga sekarang dan keberdaannya sebagai pengelola wisata mangrove Mentawir telah dikukuhkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara. (KOM-INH1/MUH)
Editor : Ywn
Copyright©2021