LAMPUNG, PT INHUTANI V (13/09/2021) | Inhutani V Unit Lampung bersama mitra binaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Register 42 dan 46 laksanakan program kemitraan studi banding budidaya tanaman alpukat di desa Way Seputih Sekampung, Gunung Balak, Lampung Timur, Senin (13/09).

Program tersebut merupakan bentuk kerjasama aktif antara Inhutani V Unit Lampung dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) serta KTH Agromulyo Lestari Register 38 sebagai tuan rumah.

Budidaya tanaman alpukat di desa Way Seputih Sekampung, Gunung Balak merupakan role model pembinaan masyarakat sekitar hutan yang telah sukses menciptakan produk unggulan bernilai ekonomi tinggi dan tentunya mendukung ekosistem ramah lingkungan pada areal hutan.

General Manager Unit Lampung Ali  mengungkapkan bahwa Inhutani V Unit Lampung bersama mitra binaan KTH Register 42 dan 46 ikut serta dengan BPDASHL dan KTH Agromulyo Lestari untuk mengenal lebih jauh budidaya tanaman alpukat secara langsung yang ditanam oleh petani di kawasan Register 38.

“Diharapkan program studi banding yang dilakukan dapat menambah wawasan, membuka peluang bisnis usaha, menyejahterakan petani, dan meningkatkan sinergi yang baik antara pengelola hutan dengan masyarakat sekitar hutan khususnya di bidang budidaya tanaman alpukat,” harapnya.

Kepala KTH Agromulyo Lestari, Anto  menjelaskan kronologi terbentuknya role model pembinaan masyarakat sekitar hutan melalui program tanaman alpukat varietas unggulan yang diberi nama ‘’alpukat batu’’ oleh masyarakat sekitar.

“Budidaya tanaman alpukat di desa Way Seputih Sekampung, Gunung Balak mulanya saya rintis dengan Register 38 pada tahun 2000-an. Tanaman alpukat batu memiliki keunggulan diantaranya adalah massa buah-nya yang tergolong berat dan tanamannya yang sangat adaptif ditanam pada berbagai kondisi tanah,” terang Anto.

Dalam kesempatan forum diskusi tersebut Anto juga menyampaikan bahwa tanaman alpukat memiliki pasar yang luas hingga menjadi komoditi ekspor, sehingga sangat cocok menjadi investasi disektor pertanian. (Kom-IHT5/Lat)

Editor : Ywn
Copyright©2021