TRAVERL.DETIK.COM (29/08/2021) | Grobogan punya destinasi hijau yang menyegarkan mata, Bukit Lamping. Obyek wisata ini berada di desa wisata Sumber Jatipohon.

Hamparan hutan jati hijau dengan udara sejuk terasa saat kita sampai di Bukit Lamping, Desa Sumber Jatipohon, Kecamatan Grobogan, Sabtu 28 Agustus 2021. Bukit Lampung merupakan satu dari dua destinasi wisata pemandangan alam di Desa Wisata Sumber Jatipohon, Kabupaten Grobogan ini.

Bahkan, Desa Wisata Sumber Jatipohon ini memperoleh penghargaan desa wisata kategori pilihan netizen dalam ajang Trisakti Tourism Award dari DPP PDI Perjuangan. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah pun menerima langsung penghargaan tersebut.

“Kita memiliki desa wisata yang baru dan sangat disukai generasi muda. Ada dua bukit yakni Tugu Cinta dan Bukit Lamping. Dua sektor ini jadi pilihan wisatawan domestik kaum generasi X, Y, Z. Terima kasih atas suport wisatawan karena kita dapat penghargaan Trisakti Tourism Award PDI Perjuangan ini,” jelas Eni Endarwati, Kepala Desa Sumber Jatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan saat ditemui Detikcom, Sabtu (28/8/2021).

Eni Endarwati menjelaskan jika Desa Wisata ini dibangun sejak tahun 2014 lalu. Ia yang menjadi Lurah tiga periode ini mencoba membentuk Desa Wisata bersama suaminya Suwito ini dari nol bersama Perhutani. Melalui edukasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Grobogan, terbentuklah Desa Wisata Sumber Jatipohon.

“Awalnya kita juga tidak menyangka jika pembentukan Desa wisata ini bisa melejit dari tahun ke tahun. Wisdom naik terus dan bahkan Desa memperoleh pendapatan sampai Rp 250 juta, bisa menyejahterakan masyarakat sekitar juga,” Lanjutnya.

Memiliki dua destinasi dalam satu desa, membuat warga bersemangat terus melayani wisatawan dengan baik. Dengan begitu, maka wisatawan akan nyaman dan merasakan wisata pemandangan alam ini semakin diminati.

Menggunakan kekuatan netizen, Desa Sumber Jatipohon ini memberikan fasilitas wisata millenial banget, instagramabel, unik, romantis dan juga menegangkan. Bagaimana tidak, wisatawan bisa memilih 3 transportasi menuju Bukit Lamping dan Tugu Cinta.

Pertama bisa jalan kaki dengan naik turun dua bukit, naik sepeda motor, atau bahkan naik mobil jika berani. Jalan ekstream, bebatuan tanpa aspal menjadi sensasi sendiri. Namun harus ekstra hati-hati karena jalan sempit dan hanya muat satu mobil.

“Jika berani naik mobil boleh saja pakai mobil pribadi. Tapi harus ekstra hati-hati. Motor juga bisa, atau sewa jeep dengan bayar Rp 40 ribu akan diantar jemput plus sudah bayar tiket masuk Rp 5 ribu,” Papar Eni.

Dua bukit yang dijual sebagai wisata alam ini memiliki dua keunggulan atau sensasi wisata yang berbeda. Untuk Tugu Cinta adalah jalan kaki menaiki bukit setinggi kurang lebih 1 km. Hampir setiap 100 meter terdapat spot foto romantis dan instagrammable banget.

Sementara puncak dari Bukit Lamping sendiri menjadi pilihan muda-mudi karena mudah ditempuh menggunakan motor atau mobil. Pemandangan alam luas, melihat sunset dan sunrise menjadi idaman wisatawan. Bahkan ada yang menginap dengan menyewa tenda atau membawa tenda sendiri.

“Kita beri kebebasan saat akhir pekan dan malam minggu bisa menginap. Ada petugas berjaga 24 jam. Karena kita menjual pemandangan alam sunset, sunrise, pemandangan hutan dari atas bukit juga. Kita harapkan bisa menyejahterakan warga,” Tandasnya

Sumber : travel.detik.com
Tanggal : 29 Agustus 2021