Persetujuan prinsip dari Menteri Kehutanan untuk proyek Taman Safari Jateng Park diperkirakan segera turun. Investor bersama stakeholder terkait sudah melakukan paparan di hadapan Menteri Kehutanan (Menhut) belum lama ini. Kepala Dinas Kehutanan Jateng Sri Puryono mengungkapkan, paparan yang dilakukan investor diapresiasi oleh Menhut. Pusat mendukung penuh pembangunan taman safari tersebut. Menurut dia, dalam waktu yang tidak lama, izin itu akan turun.

”Masih proses, tapi secara administratif sudah diajukan dan pusat sudah oke. Mudah-mudahan cepat, agar pembangunan fisik bisa dimulai,” jelas Sri Puryono, Selasa (7/2). Menurut dia, stakeholder terkait —termasuk Perum Perhutani— akan terus mengawal mega proyek di kawasan Hutan Wisata Penggaron, Kabupaten Semarang itu, dan mendorong agar izin bisa secepatnya keluar. Apalagi Gubernur Bibit Waluyo telah mewanti-wanti agar taman safari yang diharapkan menjadi ikon Jateng ini bisa segera terealisasi. ”Kami akan kawal terus. Gubernur sudah wanti-wanti dan pesan supaya Jateng Park segera dibangun,” ujarnya.

Beberapa Tahap
Dia menambahkan, pembangunan Jateng Park oleh investor PT Botan Rahardjo Propertindo akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Diharapkan dalam 2-3 tahun ke depan, kawasan wisata baru itu sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Sebelumnya, gubernur menegaskan pembangunan taman safari di hutan wisata itu tidak merusak lingkungan, termasuk menebang pohon.

Dengan proyek mengoptimalkan bentang alam yang ada dan menyesuaikan lahan untuk konstruksi, kawasan wisata ini akan semakin hijau dan lestari. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jateng Djoko Sutrisno mengingatkan, investor harus menyusun analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal), termasuk pengelolaan limbah yang akan dihasilkan dari aktivitas wisata. (J14,J17-43) (/)

Suara Merdeka :: 08 Februari 2012, Hal. 12