TUBAN, PERHUTANI (15/08/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kranji, menerima kunjungan kelompok pecinta satwa dan lingkungan Excalos Indonesia Cabang Surabaya, bertempat di Kantor RPH Panceng masuk wilayah Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik pada Minggu (13/08)
Anggota Excalos Indonesia selain ditemui jajaran Perhutani juga disambut sejumlah anggota Karang Taruna Desa Surowiti. Rombongan tersebut diketuai Halim beserta sejumlah anggota Basarnas K3 dari cabang Surabaya. Kegiatan ini juga dihadiri anggota Excalos Cabang Gresik Selatan. Dalam kesempatan itu, disampaikan sosialisasi dan sharing persoalan lingkungan serta dalam hal penanganan korban gigitan satwa berbisa/ular dan cara penanganannya.
Administratur Perhutani Tuban melalui Edi Purwono Kepala RPH Panceng menyampaikan pesan agar masyarakat menjaga kelestarian hutan termasuk didalamnya bagian komunitas satwanya juga. Ia pun menghimbau agar warga tidak menebang habis pohon bambu yang terdapat di hutan sebagai tempat habitat ular sehingga keseimbangan alam akan terjaga, ujarnya.
Sementara itu, Halim selaku Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan Excalos Indonesia cabang Surabaya berharap kunjungan ini bisa menambah pengetahuan baru bagi masyarakat, untuk selanjutnya dapat disosialisasikan kepada warga masyarakat yang belum mengetahui, agar mereka juga memahami pentingnya keseimbangan ekosistem alam sekitar, katanya.
Kunjungan tersebut dilanjutkan di lapangan dengan aksi pelepasan sepuluh jenis ular berbisa yang dilindungi ke alam bebas di kawasan hutan Panceng-Gresik diantaranya jenis ular retik, ular jaling dan ular hijau ekor merah. (Kom-Pht/Tbn/Yul)
Editor : Uan
Copyright © 2023