NGAWI, PERHUTANI (4/6/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menerima kunjungan dari IPB Training dalam rangka penjajakan kerja sama penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan program riset di lingkungan Perhutani. Kunjungan berlangsung pada Selasa (3/6), dengan lokasi kegiatan di Persemaian Kucur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Walikukun, serta di kawasan Multi Usaha Kehutanan (MUK) petak 35C, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungmerak, BKPH Begal.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur IPB Training Muhammad Sigit Susanto, Dosen IPB Irdika Mansur, Kepala Perhutani Forestry Institute (PeFi) Madiun Farid Januardi beserta jajaran, serta jajaran manajemen KPH Ngawi.
Rangkaian kunjungan diawali di lokasi Persemaian Kucur BKPH Walikukun, kemudian dilanjutkan ke lokasi MUK di petak 35C BKPH Begal. Di lokasi ini, para peserta melakukan observasi terhadap pola pengelolaan kehutanan berbasis masyarakat yang dikembangkan oleh KPH Ngawi.
Mewakili Kepala KPH Ngawi, Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (Kasi PPB), Didik Warsono, menyatakan dukungannya atas rencana kerja sama tersebut. “Kami sangat mendukung rencana kerja sama pelatihan yang akan diselenggarakan IPB Training bersama PeFi Madiun. Melalui kegiatan ini, semoga dapat menjadi ajang berbagi ilmu yang bermanfaat dan membawa kebaikan, baik bagi Perhutani maupun masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPH Begal Bambang Wahyudiono menjelaskan bahwa model Multi Usaha Kehutanan (MUK) yang dikembangkan di wilayahnya merupakan respons atas konflik sosial terkait kebutuhan lahan masyarakat yang berdampak pada deforestasi.
“Latar belakang pembuatan MUK ini berawal dari konflik sosial akibat tingginya kebutuhan lahan garapan. Kami terapkan pola plong-plongan agar dapat mengembalikan fungsi hutan secara berkelanjutan dan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Harapannya, kegiatan ini menjadi solusi agar hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera, sesuai visi Perhutani,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur IPB Training Muhammad Sigit Susanto menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Perhutani Ngawi.
“Kami berniat menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan yang terpusat di PeFi Madiun, dengan beberapa lokasi kunjungan lapangan seperti Persemaian Kucur dan MUK sebagai percontohan. Semoga dapat memperkaya materi pelatihan yang kami berikan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Perhutani Ngawi. Harapannya, kerja sama ini dapat berkelanjutan dan memberi banyak manfaat ke depannya,” ungkapnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)
Editor:Lra
Copyright©2025