Perhutani Perhutani KPH Lawu Ds Dukung Peluncuran Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional |

LAWU DS, PERHUTANI (21/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mendukung peluncuran Gugus Tugas Polri melalui Program Polres Kabupaten Madiun bersama Pemerintah Kabupaten Madiun. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman jagung di kawasan hutan Perhutani di Dusun Moyo, Desa Blabakan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, tepatnya pada petak 6A3, wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Blabakan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Caruban, pada Rabu (20/11).

Acara ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, Dandim 0803 Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto, Forkopimca Mejayan, Kepala Perhutani KPH Lawu Ds Adi Nugroho, Kepala KPH Saradan Wisik Sugiarto, Kepala KPH Madiun Panca Putra M. Sihite, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Kecamatan Mejayan.

Kepala Perhutani KPH Lawu Ds, Adi Nugroho, menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gugus Tugas Polri melalui Program Polres Madiun. Ia menegaskan pentingnya program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan yang bergizi, aman, dan terjangkau, tanpa bertentangan dengan agama, keyakinan, serta budaya masyarakat,” jelas Adi.

Adi berharap program ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Semoga program ini sukses mendukung ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menjelaskan bahwa program ini merupakan dukungan terhadap Asta Cita Presiden, khususnya dalam menciptakan lahan produktif untuk menjaga ketahanan pangan nasional. “Pentingnya sinergi antara instansi, Perhutani, dan masyarakat sekitar hutan menjadi kunci dalam mencapai swasembada pangan nasional,” ujar Kapolres.

Sebagai simbol peluncuran, Kapolres Muhammad Ridwan membagikan masing-masing 5 kg benih jagung kepada lima LMDH di Kecamatan Mejayan. Penanaman benih jagung secara simbolis juga dilakukan di bawah komando langsung Kapolres bersama para undangan, dengan total sekitar 250 gram benih jagung ditanam di lahan Perhutani.

Melalui kegiatan ini, sinergi antara Polri, Perhutani, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Madiun sekaligus memberikan manfaat berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.(Kom-PHT/Lwuds/Eko)