BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (09/09/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama KPH Jember dan Dinas Kehutanan Jawa Timur bertemu dalam ngopi bareng dengan stakeholder lainnya di cafe Gumitir Mrawan, Rabu (07/09).

Pertemuan itu dalam rangka menjalin komunikasi dan meningkatkan sinergitas untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat, kata Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Panca Putra Sihite.

Menurutnya perkembanganya dinamika sosial dalam pengelolaan hutan yang sangat cepat dan dinamis, Perhutani mempunyai konsep untuk perkuat sinergitas, koordinasi dan komunikasi dengan instansi dan pihak terkait, katanya.

Hal senanda juga disampaikan oleh Didik Tri S dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, bahwa sinergitas, kolaburasi dan komunikasi yang baik itu penting karena kita bekerja butuh dukungan dengan pihak lain.

Seperti penanganan konflik sosial pada masyarakat desa hutan dibutukan pola pendekatan komunikasi sosial, seperti yang sudah dilakukan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan KPH Jember dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, ujarnya.

Camat Silo Kabupaten Jember Joni Pelita juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung upaya perkuat sinergiatas dan komunikasi dalam upaya antisipasi terjadinya konflik sosial pada masyarakat desa hutan khususnya kawasan babansilosanen Mulyorejo Jember dan Malangsari Kalibaru Banyuwangi Selatan.

Kami berharap silaturahim dan sinergitas dalam rangka antisipasi konflik sosial ini terus rutin dan perlu ditingkatkan agar kondusifitas masyarakat tetap terjaga dan potensi ganguuan keamanan hutan dapat dicegah dan diminimalisir untuk menuju hutan lestari masyarakat sejahtera, ungkapnya.

Hadir dalam acara ngopi bareng dala rangka perkuat sinergitas dan komunikasi guna antisupasi konflik sosial Administratur KPH Banyuwangi Selatan dan KPH Jember beserta jajaran, Perwakilan Dinas Kehutanan Propinsi Jatim, CDK Kab. Jember, dan segenap jajaran Forkopimcam Silo. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor : Uan

Copyright © 2022