NGAWI, PERHUTANI (8/7/2025) Bertempat di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi bersinergi dengan stakeholder, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-667 tahun 2025, mengusung tema “Ngawi Lumbung Pangan Nasional untuk Indonesia Emas”, pada Senin (07/07).
Upacara dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Kepala KPH Ngawi, Organisasi Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, pelajar, organisasi kepemudaan dan elemen masyarakat lainnya.
Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam amanatnya menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan nilai-nilai luhur para pendiri Kabupaten Ngawi. Ia menyebutkan, perayaan ulang tahun ini bukan sekedar seremonial, tetapi menjadi momen refleksi untuk terus maju membangun Ngawi yang sejahtera dan berkelanjutan. “Di usia yang ke 667 tahun Kabupaten Ngawi terus menunjukkan perannya sebagai daerah penyangga pangan nasional.
Selama 3 tahun terakhir, Ngawi tercatat sebagai penghasil padi dengan produktivitas tertinggi di Indonesia. Hal ini merupakan hasil kerja keras para petani serta dukungan ekosistem pertanian yang terus dijaga. Tak hanya fokus pada pertanian, Pemkab Ngawi juga terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia, khususnya dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya lewat penerapan sistem manajemen talenta, yang kini menjadikan Ngawi sebagai Kabupaten Pertama di Jawa Timur yang mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” kata Ony. Ony berharap, kedepan Ngawi tidak hanya unggul dalam sektor fisik dan infrastruktur, tetapi juga mampu membentuk masyarakat yang unggul, beretika dan peduli terhadap lingkungan serta sesama.
Ditemui usai upacara, Kepala KPH Ngawi Bayu Nugroho menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Ngawi ke-667 tahun. “Sesuai dengan tema “Ngawi Lumbung Pangan Nasional untuk Indonesia Emas” ini sangat relevan dengan peran serta Perhutani. Hutan tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru dunia, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mendukung ketersediaan pangan melalui program-program yang telah dijalankan, seperti agroforestri dan pemanfaatan lahan di bawah tegakan,” ujarnya.
Bayu Nugroho menambahkan, bahwa Perhutani KPH Ngawi siap mendukung penuh upaya pemerintah kabupaten Ngawi dalam mewujudkan Ngawi sebagai lumbung pangan nasional. “Kami akan terus berkolaborasi dan bersinergi, khususnya dalam hal pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan keseimbangan lingkungan,” pungkasnya. (Kom/Ngw/Put)
Editor:Lra
Copyright©2025