Perhutani Jalin Sinergitas, KPH Lawu Ds Bersama Stakeholder Mendukung Penyusunan RPJMD Kabupaten Madiun Tahun 2025-2029. |

LAWU DS., PERHUTANI (11/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds turut berperan aktif dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun, Kegiatan dilaksanakan bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno Jalan Alun-Alun Utara Nomor 3 Caruban, Kabupaten Madiun pada Rabu (11/06).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum pertemuan antara pihak-pihak baik yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat ataupun dampak dari program kegiatan pembangunan daerah Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah dalam rangka membahas rancangan dokumen rencana pembangunan daerah menjadi rancangan akhir dokumen rencana pembangunan daerah.

Acara ini dihadiri dari berbagai pihak penting, diantaranya Bappeda Jawa Timur, Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Forkopimda, Ketua Tim Pengerak PKK, Unsur DPRD, BUMN & BUMD, Perwakilan Kabupaten/Kota Daerah Perbatasan, Dinas terkait, Camat Se- Kabupaten Madiun, Unsur Masyarakat dari Organisasu Kemasyarakatan, Perbankan, Akademisi, Media Masa, Direktur Rumah Sakit, Yayasan & Lembaga, Bumdes dan Undangan Lainya.

Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan juga daerah atas peran dukungan semua Instansi terkait dan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat guna proses perencanaan pembangunan. “RPJMD tidak hanya sekedar dokumen tapi merupan cerminan, komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Madiun “Bersahaja” bersih, sehat dan sejahtera,”tegasnya

Bupati Hari Wuryanto berharap perencanaan pembangunan harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek Nasional (RPJPN) supaya Madiun menjadi bagian wujud menuju keberhasilan nasional menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Bupati Hari Wuryanto menambahkan “mari semua elemen dari pemerintah, masyarakat, instansi terkait, dunia usaha sampai akademis supaya ikut mendukung aktif dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Madiun menuju Kabupaten Madiun “Bersahaja”, ” tutup nya.

Kepala Perum Perhutani KPH Lawu Ds., yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria dan Komunikasi Perusahaan (HKAKP) Trie Hariyani menyampaikan komitmen Perum Perhutani dalam mendukung pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Madiun Tahun 2025-2029. “Kami dari Perum Perhutani KPH Lawu Ds. siap bersinergi dalam upaya mewujudkan Madiun Bersih, Sehat dan Sejahtera (Bersahaja) yang menjadi moto Pemerintah Kabupaten Madiun,” ujarnya.

“Perhutani akan mendukung 9 isu strategis RPJMD diantaranya yang bisa dilaksanakan dalam kegiatan Pengelolaan Hutan antara lain Pengentasan Kemiskinan dengan lebih melibatkan peran masyarakat di sekitar hutan dalam peningkatan produksi getah pinus, dibidang Ketahanan Pangan Perum Perhutani bekerjasama dengan TNI/Polri menyiapkan lahan dalam kawasan hutan untuk ditanami padi (gogo), kedelai dan jagung dalam sistem tumpangsari,” tambah Trie.

Harapan kedepan semoga musrenbang selalu mengenai sasaran dan berdampak juga kepada Perum Perhutani menciptakan sinergi yang baik. “Kami juga akan menciptakan kelestarian lingkungan di kawasan hutan agar hutan tetap lestari,” pungkasnya (Kom-PHT/Lwds/Eko)