PURWODADI, PERHUTANI (24/04/2025) | Dalam rangka mengoptimalkan hasil panen agroforestry tebu, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menjalin kerja sama dengan empat Kemitraan Kehutanan Produktif (KKP) dan PT Gendhis Multi Manis (PT GMM). Keempat KKP tersebut terdiri dari tiga koperasi produsen dan satu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang sebelumnya telah bekerja sama dengan KPH Purwodadi dalam pengembangan agroforestry tebu, Kamis (24/04).
Perjanjian kerja sama penyediaan bahan baku tebu giling tahun 2025 ini dilakukan di Pendopo “Omah Kumpul” Pabrik Gula Gendhis Multi Manis (PG GMM), Jalan Raya Kunduran-Todanan Km 7, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.
Kerja sama kemitraan ini berawal dari pantauan pihak PG GMM yang mengetahui adanya kegiatan budidaya tebu di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, KPH Purwodadi, yang terletak di Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Berdasarkan keterangan dari petani maupun LMDH setempat, budidaya tebu tersebut merupakan hasil kerja sama antara Perhutani dengan empat kelompok KKP. PT GMM kemudian menindaklanjuti permohonan kerja sama dengan mengunjungi Kantor KPH Purwodadi. Setelah dilakukan kajian bersama pengurus koperasi produsen dan LMDH, disepakati bahwa ketiga koperasi produsen dan satu LMDH akan menjadi pemasok bahan baku tebu siap giling pada musim giling tebu tahun 2025, sementara PT GMM akan menerima dan membeli tebu dengan harga yang setara dengan tebu luar.
Luas total area yang dikerjasamakan mencapai 75,80 hektar, yang terdiri dari: Koperasi Produsen Rekso Jati Joyo LMDH Subur Desa Bandungsari (11,83 hektar), Koperasi Produsen Sendangwangi Agung LMDH Sendangwangi Agung Desa Sumberagung (18,68 hektar), Koperasi Produsen Rimba Lestari Agung LMDH Tanjungharjo Manunggal Desa Tanjungharjo (22,50 hektar), dan LMDH Sido Makmur Desa Belor (22,79 hektar).
Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk membantu koperasi dan LMDH dalam penjualan hasil budidaya tebu yang telah bekerja sama dengan Perhutani, sehingga memastikan kepastian harga yang layak untuk hasil panen. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung sinergi antara BUMN. “Perhutani berharap agar para pihak yang terlibat dapat memegang komitmen perjanjian yang telah ditandatangani bersama dan semoga membawa kesejahteraan serta keberkahan bagi semua pihak,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT GMM, Krisna Murtianto, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Purwodadi dan empat kelompok tani hutan atau KKP atas kepercayaan yang diberikan untuk menyalurkan pasokan bahan baku tebu giling tahun 2025. Krisna berharap pasokan tebu dapat berjalan lancar dan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengolah bahan baku tersebut semaksimal mungkin untuk mendapatkan rendemen yang baik.
Supadi, Ketua Koperasi Lestari Agung LMDH Tanjungharjo Manunggal Desa Tanjungharjo, yang mewakili pihak kelompok KKP, mengungkapkan kebahagiaannya atas kepastian terserapnya hasil panen tebu dengan harga yang baik oleh PT GMM. “Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan, menjaga kelestarian hutan, dan Perhutani dapat terus maju,” ujarnya dengan penuh semangat. (Kom-PHT/Pwd/Sus)
Editor: Tri
Copyright © 2025