LAWU DS, PERHUTANI (23/09/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds., menggelar apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) diikuti tidak kurang 130 orang pemerhati hutan dan lahan, antara lain dari jajaran keamanan Perhutani dan sejumlah anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Bertempat di Wisata Lawu Grean Forest petak 75a wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Rabu (21/09).

Selain itu, juga diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Plaosan, Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magetan, Masyarakat Peduli Api (MPA), Paguyuban Gunung Lawu (PGL), Komunitas Anak Gunung Lawu (AGL), Hancala dan sejumlah tokoh masyarakat, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Administratur KPH Lawu Ds., Loesy Triana menyatakan, bahwa tujuan digelarnya apel tersebut untuk memberikan pelatihan teknis bagi para petugas, dalam penanganan korban bencana serta memberikan teknik-teknik pemadaman kebakaran hutan, sehinga didapatkan petugas yang terlatih, selain itu juga dalam rangka menjaga hubungan harmonis antar Satker (Satuan Kerja/red) dan lembaga, ujar Loesy.

“Kita berharap kepada masyarakat yang ada disekitar hutan tidak agar tidak melakukan kegiatan kontra produktif yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, seperti membakar serasah daun kering bila musim kemarau tiba,” tutup Loesy

Senada dengan Loesy, AKP Joko Yuwono selaku Kapolsek Plaosan mengatakan, apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dimaksudkan sebagai aksi antisipasi, dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di musin kemarau ini, kata Joko Yuwono.

“Harapanya Apel Siaga ini digelar agar semua komponen masyarakat bisa bersinergi untuk saling membantu, bahu-membahu dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Joko Yuwono. (Kom-PHT/Lwu/Eko).

Editor : Uan

Copyright © 2022