BANDUNG, PERHUTANI (22/06/2020) | Kabar gembira bagi warga Jawa Barat khususnya Tasikmalaya, kawasan wisata Galunggung mulai kembali dibuka dengan menerapkan standar protokol covid-19. Pembukaan wisata Galunggung dimulai pada hari Kamis (18/6).
Seperti banyak diketahui, pesona keindahan wisata Galunggung ini menyedot banyak perhatian para pelancong baik dari dalam maupun luar negeri. Di sana pengunjung bisa menikmati wahana pemandian air hangat, keindahan kawah gunung Galunggung dan fenomena alam menakjubkan bernama Karaha Bodas.
General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Agus Mashudi mengatakan dengan dasar Peraturan Bupati (Perbup) Tasikmalaya no. 45 pada tanggal 29 Mei 2020, pihaknya mengaktifkan kembali wisata Cipanas Galunggung dengan mematuhi protokol kesehatan baik terhadap petugas maupun terhadap wisatawan.
“Bagi masyarakat silahkan kembali berwisata ke Galunggung. Namun, tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Selain itu, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan lainnya,” terangnya.
Arahan yang sama disampaikan Cluster Manager Galunggung, Yaya Sutia menambahkan di lokasi wisata pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan covid-19. Baik untuk petugas, pengunjung maupun mitra kerja warung. Dengan dibukanya wisata Galunggung diharapkan kedepannya piknik di Galunggung kembali ceria.
“Dengan kondisi new normal maka petugas dilengkapi APD lengkap standar protokol kesehatan serta di beberapa titik lokasi disediakan tempat cuci tangan portable serta banner himbauan,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Bagian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Evi Hepy menyatakan karena wisata Galunggung merupakan wisata yang satu kawasan antara kelola Pemda dan Perhutani, maka diperlukan kerjasama yang baik dalam membuka kembali wisata dengan sama-sama mematuhi protocol kesehatan covid 19.
Ungkapan terima kasih atas pembukaan wisata ini disampaikan salah satu mitra pedagang, Agus Anom yang mengatakan sekitar 200 orang mitra pedagang ditambah 50-an tukang ojeg mengaku senang dengan dibukanya kembali wisata Galunggung. Sebab, sudah hampir 3 bulan tidak beraktivitas.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada pihak KBM Ecotourism Perhutani dan Pemda yang sudah membuka kembali wisata Galunggung. Dengan begitu, kami jadi punya penghasilan kembali,” ungkapnya. (Kom-PHT?Divre/Ren)
Editor : Ywn
Copyright©2020