Bisnis-Jateng.com, SEMARANG – Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah mencatat produksi kayu jati per 19 Juli 2013 mencapai 120.992 meter kubik atau 73% dari target tahun ini sebesar 165.742 meter kubik.

Kepala Sub Seksi Humas dan Kesekretariatan Perhutani Jateng, Mudro Wiharjo menuturkan angka itu cukup tinggi dengan potensi pemenuhan produksi bisa melebihi hasil tahun lalu yang hanya 172.500 meter kubik.

“Target tahun ini memang berkurang dari hasil 2012 tetapi melihat capaian tengah tahun, produksi jati bisa mencapai 103%-105% meski ada pengurangan lahan hutan,” katanya di kantor Semarang, Kamis (25/7/2013).

Menurutnya, hasil hutan dari sektor kayu tetap didominasi kayu jati yang pemasarannya bekerjasama dengan beberapa kelompok pengelolaan bisnis mandiri binaan Perhutani seperti di Kabupaten Tegal, Demak, Pekalongan dan Cepu.

Selain jati, kategori produk kedua berupa kayu rimba meliputi mahoni, sonokeling, sengon dan jenis lain yang bisa diolah menjadi berbagai kerajinan dan furnitur. Hingga periode 19 Juli 2013 produksi kayu rimba mencapai 48% sebanyak 55.247 meter kubik.

Kepala Sub Seksi Pengelola Hutan Bersama Masyarakat Perhutani Jateng, Cahyono mengatakan pencapaian produksi non kayu masih jauh dibawah perkiraan dengan rerata baru mencapai 33% dari yang ditargetkan.

“Produksi non kayu meliputi getah pinus, getah kopal, daun kayu putih, gondorukem dan lainnya dengan realisasi kebanyakan dibawah 40% atau rata-rata 33% dari yang ditargetkan,” sebutnya.

Hasil yang masih minim itu, katanya, banyak dipengaruhi cuaca sehingga proses penyadapan getah maupun panen daun untuk minyak atsiri terganggu dan mengurangi kapasitas produksi.

Meski kondisi cuaca berpengaruh, Perhutani Jateng optimistis pencapaian total produksi baik kayu maupun non kayu akan memenuhi target mengingat kuartal III dan IV umumnya mengacu hasil periode sebelumnya dengan produksi jauh lebih besar.

Luas lahan hutan Perhutani Jateng tahun ini mencapai 635.721, 79 Ha dengan area tanam kayu dan non kayu hanya 4.866 Ha, selebihnya dipergunakan untuk tanaman pangan dan hortikultura, hutan lindung dan menjadi kawasan hutan. (dot)

Sumber  :  http://www.bisnis-jateng.com/index.php/2013/07/kayu-jati-produksi-perhutani-jateng-tahun-ini-bisa-lebihi-target/
Tanggal  :  25 juli 2013