BANDUNG, PERHUTANI (19/04/2020) | Dalam upaya pemulihan sektor pariwisata pasca Covid-19, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Divisi Regional Jawa Barat dan Banten berupaya untuk mempersiapkan atraksi wisata baru di Cluster Cikole Lembang yang bekerjasama dengan CV Wijayakala, salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang atraksi seni dan budaya, Minggu (19/04).

Kontrak kerjasama telah ditandatangani General Manager (GM) KBM Ecotourism, Agus Mashudi dan Direktur Utama CV Wijayakala, Gian Giartha.  Kerjasama tersebut berupa pembangunan atraksi wisata khusus bidang wisata edukasi budaya dan alam yang nantinya diisi aktivitas seni, budaya dan tradisi di lokasi wisata, tepatnya di Green Grass-Cluster Cikole Lembang.

GM KBM Ecotourism, Agus Mashudi menyatakan bahwa dengan adanya objek wisata ini nantinya selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi wisata Cluster Cikole juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa.

“Ini merupakan salah satu objek wisata yang benar-benar baru di lokasi wisata kelola KBM Ecotourism yang berada di kawasan Cikole Lembang. Objek wisata ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, karena kami menyuguhkan kolaborasi daya tarik wisata alam dengan wisata seni dan budaya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama CV Wijayakala, Gian Giartha menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Perhutani. Ia berharap dengan adanya objek daya tarik baru ini selain dapat memberikan hiburan tentunya dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan kesenian lokal yang akhir-akhir ini sudah mulai tidak dikenal oleh anak–anak muda.

“Diharapkan setelah pandemi Covid-19 berlalu dan wisata kelola KBM Ecotourism sudah boleh dibuka kembali dan objek wisata ini sudah bisa digunakan untuk pagelaran budaya pencak silat, kaulinan barudak tempo dulu, dan atraksi seni dan budaya lainnya ,” ujarnya. (PHT-Kom/DivreJanten/RS)

 

Editor : Ywn
Copyright©2020