BANDUNG, PERHUTANI (07/05/2021) | Sebanyak 19 Karyawan Lingkup Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Jawa Barat dan Banten telah mendapatkan vaksin COVID-19 tahap pertama di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rancabali pada Kamis (06/05).

General Manager KBM Ecotourism melalui Cluster Manager Ciwidey, Trisna Mulyana menyampaikan bahwa untuk meyakinkan wisatawan yang datang ke lokasi wisata Cluster Ciwidey, jika wisata Ciwidey merupakan kawasan yang aman untuk dikunjungi karena sudah dijamin dengan telah lulus dan mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment sustainable) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).

Disamping itu, Trisna juga menerangkan bahwa petugas wisata Cluster Ciwidey dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung akan terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat di setiap lokasi wisata sebagai bentuk pentingnya kolaborasi dengan berbagai stakeholder kesehatan dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bandung serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung.

“Saya sampaikan kepada pengunjung untuk tidak takut berwisata ke Cluster Ciwidey, karena para petugas kami sudah diintruksikan untuk selalu mengutamakan Prokes COVID-19, dengan menerapkan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak) sehingga pengunjung akan tetap aman melakukan aktifitas wisata,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Puskesmas Rancabali, Dede menyampaikan bahwa untuk kedepannya wisata tersebut harus tetap menerapkan Prokes dan tidak mengacuhkan virus COVID-19, walaupun sudah dilakukan vaksinasi dan mengharapkan program tersebut menjadi sebuah ikhtiar agar pandemi segera dapat teratasi.

“Kita harus tetap waspada terhadap virus COVID-19 meskipun sudah divaksin, dan saya berharap program vaksinasi ini menjadi sebuah ikhtiar agar pandemi segera dapat diatasi,” ucapnya. (Kom-PHT/Divre Janten/SRM)

Editor : Ywn
Copyright©2021